Duh Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Baru Akan Diganti dengan PPDB Domisili, Lebih Memudahkan?

photo author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 19:00 WIB
Ilustrasi Siswa Sekolah Dasar  (Foto: TOPMEDIA)
Ilustrasi Siswa Sekolah Dasar (Foto: TOPMEDIA)

TOPMEDIA - Aturan sistem zonasi dalam penerimaah siswa baru setiap tahun ajaran akan segera dilakukan perubahan oleh pemerintah.

Untuk Tahun Ajaran baru 2025 mendatang, sepertinya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan mengumumkan akan mengubah sistem seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi menjadi sistem yang baru pada tahun ajaran 2024/2025.

Meski begitu, konsep utama dari sistem ini tetap dipertahankan dengan beberapa perbaikan untuk meningkatkan transparansi dan keadilan.

“Ya secara konsep ada yang tetap, ada yang disempurnakan, diperbaiki,” ujar Biyanto, Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar-Lembaga Kemendikdasmen, saat ditemui di Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Januari 2025.

Baca Juga: Pagelaran Isra Mi'raj Di Masjid Agung Banten Berlangsung Meriah

Apa perbedaan detail dari perubahan nama PPDB Zonasi dan PPDB SPMB

Salah satu perubahan mendasar adalah penggantian istilah dari PPDB menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Menurut Biyanto, istilah “murid” lebih akrab di telinga masyarakat dibandingkan “peserta didik”.

“Namanya diganti menjadi SPMB, Sistem Penerimaan Murid Baru,” ungkap Biyanto.

Ia menjelaskan bahwa istilah ini dipilih karena memberikan kesan yang lebih familier dan dekat dengan masyarakat.

“Ya lebih familier, lebih kerasa kekeluargaannya. Istilah murid itu kan sudah kita kenal sejak lama, kira-kira begitu,” tambahnya.

Baca Juga: Buka Suara, Oki Setiana Dewi Bantah Di Poligami Ory Vitrio Hingga Milih Tinggal di Mesir

Konsep zonasi yang selama ini menjadi acuan dalam seleksi penerimaan siswa akan diubah menjadi sistem berbasis domisili.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi manipulasi dokumen kependudukan yang sering terjadi dalam proses PPDB sebelumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X