Mengapa Santa Claus Mengenakan Kostum Merah dan Putih?

TOPMEDIA.CO.ID - Pernah nggak sih kamu mikir, kenapa sih Santa Claus selalu muncul dengan kostum merah dan putih setiap musim Natal? Kok kayak seragam wajib gitu? Yuk, kita ulik lebih dalam sejarah dan cerita di balik kostum ikonik ini.

Awal Mula Sosok Santa Claus

Sebelum kita ngomongin soal kostumnya, kita harus balik dulu ke asal-usul Santa Claus. Dia ini sebenarnya adalah adaptasi dari Santo Nikolas, seorang uskup dari Myra (sekarang bagian dari Turki) pada abad ke-4.

Santo Nikolas dikenal karena kedermawanannya, khususnya kepada anak-anak dan orang-orang miskin. Dalam lukisan-lukisan awal, Santo Nikolas biasanya digambarkan dengan pakaian uskup berwarna merah dan putih, tapi belum seperti kostum Santa yang kita kenal sekarang.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina yang Bertentangan dengan Hukum Internasional

Transformasi Sosok Santa di Amerika

Ketika imigran Belanda membawa legenda "Sinterklaas" ke Amerika, sosok Santa Claus pun berubah. Pada awal abad ke-19, gambaran Santa Claus mulai bertransformasi.

Dalam puisi terkenal "A Visit from St. Nicholas" (juga dikenal sebagai "The Night Before Christmas") yang ditulis oleh Clement Clarke Moore pada tahun 1823, Santa Claus mulai digambarkan sebagai pria gempal yang ceria.

Namun, pada saat itu, Santa lebih sering digambarkan dengan jubah berwarna hijau atau cokelat.

Baca Juga: Sengketa Laut Cina Selatan dalam Pandangan Hukum Internasional

Peran Coca-Cola dalam Populerisasi Kostum Merah Putih

Yang menarik, banyak orang berpikir bahwa Coca-Cola lah yang pertama kali menggambarkan Santa Claus dengan kostum merah dan putih.

Memang benar bahwa kampanye iklan Coca-Cola pada tahun 1930-an sangat berperan dalam mempopulerkan tampilan Santa yang kita kenal sekarang.

Namun, sebelum itu, pada tahun 1863, kartunis Thomas Nast sudah membuat ilustrasi Santa Claus dengan kostum merah dan putih untuk majalah Harper's Weekly.