Resmi Diganti? Mendikdasmen Bocorkan Kurikulum Deep Learning Gunakan 3 Pilar Utama, Begini Penjelasannya

photo author
- Jumat, 8 November 2024 | 16:01 WIB
Mendikdasmen, Abdul Muti (TOPmedia.co.id / Istimewa)
Mendikdasmen, Abdul Muti (TOPmedia.co.id / Istimewa)

Baca Juga: Guru Honorer Wajib Baca! Prabowo Subianto Canangkan Kenaikan Gaji di tahun 2025, Intip Besaran Nominalnya!

Selain itu, pilar meaningful pun merupakan anak didik mengetahui tujuannya untuk mempelajari sesuatu di kelas.

“Kadang, ada guru datang dibilang anak – anak kita buka halaman 13. Oh bukan begitu, untuk apa buka halaman 13? Kenapa dia nggak 14? Kemudian apa yang dia pelajari gunanya itu untuk apa? Contohnya, kenapa dia harus paham penambahan, pengurangan dan lain sebagainya,” jelanya.

Abdul Muti menegaskan dengan mengetahui tujuan mempelajari sesuatu, maka anak didik akan mempunyai motivasi yang jelas untuk belajar.

Baca Juga: Viral, Kasus Guru Honorer Supriyani yang Ditahan Gegara Dituduh Aniaya Murid Kelas 1 di SD Konawe Selatan

Bila menerapkan pembelajaran yang meaningful, Menteri berusia 56 tahun itu menyebut anak akan otomatis mempelajari dengan pilar ketiga yaitu joyful.

Dengan metode kurikulum deep learning, kata Abdul Muti, maka pembelajaran akan menggembirakan kala mereka menemukan sesuatu yang baru.

“Maksudnya dia bisa memakai kata – kata dengan baik, lalu mengerti gunanya, bahkan tidak dalam posisi tertekan ketika belajar,” tuturnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X