Kendati begitu, kondisi kerja yang tak ideal, seperti stigma, diskriminasi, pecelahan, dan kondisi kerja yang buruk bisa memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental, kualitas hidup hingga partipasi dan produktivitas di tempat kerja.
Sebab itu, pemerintah, pengusaha, organisasi pekerja hingga pemangku kepentingan lainnya wajib bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan pekerja untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja.
Perlu diketahui, sekitar 60 persen populasi global bekerja, diperlukan tindakan yang tepat untuk mcengah risiko terhadap kesehatan mental hingga melindungi dan mendukung di tempat kerja.***
Artikel Terkait
Dugaan Keterlibatan ASN Kampanye Paslon Nomor urut 01, Koalisi Masyarakat Banten Laporkan Ke Bawaslu Banten
AHM Luncurkan Honda ICON e dan CUV e
Porserosi Kota Serang Berikan Apresiasi Ke Atlet Sisco
Capai Ratusan Ribu Orang, Kunjungan Wisatawan di Kota Cilegon Meningkat Drastis!
10 Pemuda c Dilatih Keterampilan Las Listrik, Begini Ungkap Lurah Citangkil
Kebutuhan Bahan Bacaan di Kota Cilegon Belum Terpenuhi, Dinas Perpustakaan Ambil Langkah Tak Terduga
Rp10 Miliar Disita KPK, Gubernur Kalsel Ditetapkan Tersangka Korupsi: Potret Buruk Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia
Polisi Bongkar Kasus Penembakan Gadis di Semarang Akibat Kecemburuan Tersangka dan Urusan Utang Piutang
Selebgram Ratu Entok Dijemput Paksa Polda Sumut dan Jalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Penistaan Agama Kristen yang Viral di Medsos
Budi Rustandi Akan Selalu Libatkan RT RW di Dalam Pembangunan Kota Serang, Cek Disini!