Memahami cara berkendara defensif dan belajar memprediksi situasi berbahaya dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk rem mendadak.
2. Gunakan Teknik Pengereman
Jangan sekali – kali, menekan tuas rem dengan keras dan mendadak, hal tersebut bisa menimbulkan efek yang fatal.
Urutan yang baik dan benar dimulai dari menutup putaran gas, baru mulai pengereman kombinasi atau mengunakan rem depan dan rem belakang secara bersamaan.
3. Pertahankan Jarak Aman
Selalu jaga jarak yang cukup dari kendaraan di depan Anda untuk memberikan waktu reaksi yang memadai jika terjadi situasi mendadak.
“Panic braking merupakan respons yang mungkin diperlukan dalam keadaan darurat, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menambah risiko bahaya. Dengan memahami potensi risiko dan menerapkan teknik berkendara yang lebih aman, pengemudi dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan,” Ujar Opan Sopandi, Instruktur Safety Riding PT Mitra Sendang Kemakmuran.
Nah, BroSis, mulai sekarang jangan asal main tekan rem ya? Biasakan menggunakan teknik pengereman yang baik dan benar sehingga keselamatan berkendara menjadi lebih terjamin dan tetap Cari aman saat berkendara ya BroSis.***
Artikel Terkait
Penantian Lebih 20 Tahun, DOB Cilangkahan Tak Kunjung Realisasi, Ribuan Warga Demo Presiden Dan DPR
Perindo Rekomendasi Hasbi Jayabaya Maju di Pilkada Lebak
Majukan Kabupaten Serang, Zakiyah - Najib Hamas Dapat Restu 7 Pimpinan Parpol Non Parlemen
Honda Banten dan Polresta Serang Kota Bagikan Helm untuk Pengendara di Kota Serang
Inilah Sejarah Penyusunan Hingga Makna Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Hasil Demo Ke Jakarta dan Istana Presiden, Begini Jawaban Yang Diterima Warga Cilangkahan Dari Anggota DPR RI
Momen Bersejarah yang Mengubah Bangsa Indonesia: Kisah di Balik Teks Proklamasi
Inilah Peran Wanita dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia : Mulai Cut Nyak Dien Hingga RA Kartini
Konsolidasi PD PIRA Provinsi Banten, Kakak Kandung Prabowo Sebut Andra Soni Layak Jadi Gubernur
Sejumlah Tiang Masih Berdiri Ditengah Pelebaran Jalan Ayip Usman Kota Serang, Begini Kata Kadis PUPR Banten