Penulis: Husnul Khotimah (Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Dalam era globalisasi yang semakin mengikis batas-batas negara, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia tetap relevan dan dinamis. Terlebih lagi, generasi muda Indonesia memegang peranan penting dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan ini bukan hanya sebuah kewajiban moral, tetapi juga sebuah kebutuhan strategis untuk mempertahankan identitas bangsa di tengah arus globalisasi.
Salah satu indikator perkembangan Pancasila di kalangan generasi muda adalah maraknya berbagai inisiatif sosial dan kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, gerakan-gerakan sosial seperti komunitas peduli lingkungan dan kelompok-kelompok yang mempromosikan keberagaman dan toleransi.
Gerakan-gerakan ini mencerminkan semangat gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial yang menjadi pilar utama Pancasila.
Baca Juga: Peran Generasi Muda Untuk Menanamkan Nilai Pancasila
Tidak hanya itu, generasi muda juga aktif dalam menggunakan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila.
Melalui media sosial, mereka dapat dengan cepat dan luas menyebarkan pesan-pesan positif tentang kebhinnekaan, persatuan, dan toleransi. Platform digital menjadi alat yang efektif untuk pendidikan Pancasila, membuatnya lebih mudah diakses dan dipahami oleh semua kalangan.
Namun, tantangan tetap ada. Pengaruh budaya asing yang masuk melalui globalisasi seringkali berbenturan dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam hal ini, pendidikan memainkan peran kunci. Institusi pendidikan harus memperkuat kurikulum yang tidak hanya menekankan pada pemahaman teoritis Pancasila, tetapi juga pada aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Kekerasan Terhadap Perempuan Bentuk Pelanggaran HAM
Pemerintah dan berbagai lembaga terkait perlu terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mempromosikan Pancasila. Program-program seperti Lomba Cerdas Cermat Pancasila, seminar, dan workshop tentang kebangsaan sangat penting untuk memperdalam pemahaman generasi muda akan ideologi negara mereka.
Sebagai generasi penerus, mahasiswa memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengamalkan dan mengembangkan Pancasila. Oleh karena itu, kegiatan akademis dan non-akademis yang berhubungan dengan Pancasila harus terus diintegrasikan ke dalam kurikulum perguruan tinggi. Sistem Pemantauan dan Evaluasi Mahasiswa (SISPEMA) dapat menjadi alat yang efektif untuk mengukur sejauh mana mahasiswa memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila.
Secara keseluruhan, perkembangan Pancasila di kalangan generasi muda menunjukkan tren yang positif. Dengan sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, nilai-nilai Pancasila akan terus hidup dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman.
Baca Juga: Dapat Restu Andra Soni, Budi-Agis Siap Ramaikan Pilkada Kota Serang 2024
Generasi muda adalah harapan bangsa, dan melalui mereka, Pancasila akan terus menjadi landasan kokoh dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik.***
Artikel Terkait
Maju Pilkada Pandeglang, Mantan Sekda Kabupaten Serang Telah Kantongi Tiga Kandidat Pendampingnya
Penuh Kehangatan, Bakal Calon Bupati Pandeglang Ratu Anita Sangadiah Datangi Kantor PPP Banten
Kekerasan Terhadap Perempuan Bentuk Pelanggaran HAM
Ketidakadilan Masih Ada di Papua
Memahami Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara, Seberapa Penting?
Tantangan dan Peluang Dalam Membangun Kembali Identitas Nasional di Era Teknologi Digital
Peran Generasi Muda Untuk Menanamkan Nilai Pancasila