TOPMEDIA.CO.ID - Banyaknya jemaaah haji yang meningal dunia di pingiran jalan Arab Saudi karena awalnya kelelahan atau heatstroke akibat cuaca panas yang exstream.
Terlihat dalam sebuah video unggahan di akun Instagram milik @pstore.banten pada Kamis (20/6/2024) banyak jemaah haji yang sudah meninggal dunia tergeletak di sepanjang jalan seperti sampah yang berserakan di tengahnya panas.
Jemaah –jemaah haji yang meninggal dunia tersebut tidak dibiarkan begitu saja tetapi karena fasilitas mobil ambulance yang kurang sehingga mengangkut jenazah secara berkali- kali.
Informasi yang didapat mengenai banyaknya mayat yang tergeletak di pingir jalanan Arab tersebut diberitakan oleh Guardian media asal negara Inggris.
Awalnya jemaah- jemaah yang sudah kelelahan akhirnya didorong menggunakan kursi roda sampai terkena heatstoke hingga tidak kuat lagi dan akhirnya meninggal dunia.
Ada jenazah yang masih duduk di kursi roda dan jenazah yang berbaring di pingir jalan dengan kursi roda disebelahnya, serta banyak mayat jemaah yang hanya tergeletak berbaring tanpa menggunakan kursi roda sebelumnya.
Baca Juga: Inilah Daftar Pekerja yang Terkena Imbas dari Peraturan Tapera Potong Gaji Sampai 3 Persen
Dalam pemberitaan Guardian yang direspot oleh @pstore.banten diperkiraaan ada sekitar 550 jemaah haji yang meninggal dunia selama menjalanankan ibadah haji.
Wafat di tengah- tengah ibadah karena cuaca yang exstream, dan menuliskan data 323 dari 550 jemaah haji yang wafat merupakan warga Mesir.
Dan dari akun yang berbeda mengungkapkan dari Negara Malaysia ada setidaknya 31 ribu jemaah haji dan 14 diantaranya meninggal dunia pada Rabu (19/6/2024), kata Datuk dr Mohd Nai’im Mokhtar yakni Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Agama.
Dan ada 165 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di tanah suci saat menjalanakan ibadah pada Rabu siang (19/6/2024), kata Sikohat Kementrian Agama Indonesia.
Kasus kematian jemaah haji Indonesia hanya 165 lebih rendah dari total kematian jemaah haji tahun 2023 sebanyak 773 jemaah, 165 jemaah yang meninggal akibat terkena heatstroke.
Suhu di Arab Saudi Kamis (20/6/2024) mencapai 51 derajat celcius, jemaah saat ini rawan terkena heatstroke.***
Artikel Terkait
Kasus Sengketa Lahan DJHA di Kecamatan Baros, Pengadilan Tinggi Banten Tegaskan Tak Bisa Diintervensi Siapapun!
Tegas! Dasco Intruksikan Andra Sini Maju Di Pilgub Banten 2024
Pandawa Research Merilis Hasil Survei, Elektabilitas Airin Unggul Tinggi di Pilkada Banten
Jadi Temuan BPK, Ini Alasan 40 Persen Jalan Kota Serang Kondisi Rusak
Pecah Rekor ! Bek Imut, Pepe Jadi Pemain Tertua di Piala Euro 2024 Setelah Portugal Menang 2-1 atas Republik Ceko
Honda Banten dan Jaringan Dealer Gelar Kurban Serentak, Salurkan 750 Kantong Daging kurban ke Masyarakat
Apakah Penyakit Paru- paru Basah Bisa Menular, Apa Penyebabnya dan Bisam Menular Lewat Mana ?
5 Makanan yang Membuat Keringat Tubuh Tidak Bau, Bau Badan dihempas Jauh
Makanan Wajib Saat Menstruasi Tidak Teratur dan Waspada Terkena PCOS, Mari Kenali Gejalanya
Anak di Bawah Usia 10 Tahun Sudah Bermain Judi Online Sampai 80 ribu Hingga Tanggapan Jokowi Soal Pemberian Bansos Bagi Penjudi Online