TOPMEDIA.CO.ID - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Wilayah Banten menemukan pelaksanaan jalan di Dinas PUPR Kota Serang tidak sesuai spesifikasi.
BPK melaksanakan pemeriksaan secara uji petik atas lima paket pekerjaan peningkatan jalan dan pemeriksaan lapangan bersama PPTK, Pelaksana Teknis, Inspektorat, Konsultan Pengawas, dan Penyedia Jasa.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat pekerjaan perkerasan beton semen dan perkerasan aspal AC-WC tidak dilaksanakan sesuai spesifikasi kontrak sebesar Rp721.597.149,60," tulis BPK dikutip Kamis 20 Juni 2024.
Baca Juga: Pandawa Research Merilis Hasil Survei, Elektabilitas Airin Unggul Tinggi di Pilkada Banten
BPK menyebutkan kalau ketidaksesuaian spesifikasi tersebut terdiri atas kekurangan tebal, kepadatan aspal, dan kuat lentur beton.
Sementara itu untuk, kekurangan tebal diperoleh dari hasil pengukuran benda uji melalui alat coredrill.
Kekurangan kepadatan aspal diperoleh berdasarkan pengujian density lapangan oleh Balai Bahan Jalan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Baca Juga: Tegas! Dasco Intruksikan Andra Sini Maju Di Pilgub Banten 2024
Sedangkan kuat lentur beton diperoleh berdasarkan pengujian mutu beton oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan penyebab tidak sesuai spesifikasi karena adanya ketidaksesuaian antara laboratorium yang dilakukan pihaknya dengan laboratorium yang direkomendasikan oleh BPK RI perwakilan Banten.
"Jadi kalau bicara hasil lab, walau pun objeknya sama kalau lab nya berbeda, hasilnya akan berbeda," ungkap Iwan.
Pihaknya bersama Kadis Perkim Provinsi Banten akan berdiskusi terkait hal ini, agar kedepannya jangan sampai ada persoalan yang sama dan mencari solusi.
Menurutnya, kejadian ini bukan hanya terjadi di Kota Serang tapi juga di Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
"Jadi tidak hanya Kota Serang kejadian ini, tapi semua kabupaten kota lainnya termasuk Provinsi Banten yang mengalami kejadian ini," katanya.
Artikel Terkait
Para Jemaah Haji Banyak yang Terkapar Sampai Meninggal Dunia Karena Heatstroke Akibat Suhu Cuaca MEncapai 43 Derajat Celcius
Wahana Terbaru Kini City Garden Eat and Play Telah Buka di Kota Serang, Daftar Htm dan Fasilitasnya
Rampok Digital Mengintai Para Pengguna Paylatter Melalui Jaringan Teknologi, Sudah Banyak Korban Hingga Kerugian Capai Puluhan Juta
Ponpes Bismillah Gelar Acara Haflah Akhirussanah Dengan Meriah, Ribuan Tamu Undangan Hadir Padati Acara
Kasus Sengketa Lahan DJHA di Kecamatan Baros, Pengadilan Tinggi Banten Tegaskan Tak Bisa Diintervensi Siapapun!
Tegas! Dasco Intruksikan Andra Sini Maju Di Pilgub Banten 2024
Pandawa Research Merilis Hasil Survei, Elektabilitas Airin Unggul Tinggi di Pilkada Banten