Jadi Temuan BPK, Ini Alasan 40 Persen Jalan Kota Serang Kondisi Rusak

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 10:36 WIB
Kondisi jalan rusak di pasar merak Kota Cilegon (Tim Topmedia 03)
Kondisi jalan rusak di pasar merak Kota Cilegon (Tim Topmedia 03)

TOPMEDIA.CO.ID - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Wilayah Banten menemukan pelaksanaan jalan di Dinas PUPR Kota Serang tidak sesuai spesifikasi. 

BPK melaksanakan pemeriksaan secara uji petik atas lima paket pekerjaan peningkatan jalan dan pemeriksaan lapangan bersama PPTK, Pelaksana Teknis, Inspektorat, Konsultan Pengawas, dan Penyedia Jasa. 

"Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat pekerjaan perkerasan beton semen dan perkerasan aspal AC-WC tidak dilaksanakan sesuai spesifikasi kontrak sebesar Rp721.597.149,60," tulis BPK dikutip Kamis 20 Juni 2024.

Baca Juga: Pandawa Research Merilis Hasil Survei, Elektabilitas Airin Unggul Tinggi di Pilkada Banten

BPK menyebutkan kalau ketidaksesuaian spesifikasi tersebut terdiri atas kekurangan tebal, kepadatan aspal, dan kuat lentur beton. 

Sementara itu untuk, kekurangan tebal diperoleh dari hasil pengukuran benda uji melalui alat coredrill. 

Kekurangan kepadatan aspal diperoleh berdasarkan pengujian density lapangan oleh Balai Bahan Jalan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Baca Juga: Tegas! Dasco Intruksikan Andra Sini Maju Di Pilgub Banten 2024

Sedangkan kuat lentur beton diperoleh berdasarkan pengujian mutu beton oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. 

Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan penyebab tidak sesuai spesifikasi karena adanya ketidaksesuaian antara laboratorium yang dilakukan pihaknya dengan laboratorium yang direkomendasikan oleh BPK RI perwakilan Banten. 

"Jadi kalau bicara hasil lab, walau pun objeknya sama kalau lab nya berbeda, hasilnya akan berbeda," ungkap Iwan.

Baca Juga: Rampok Digital Mengintai Para Pengguna Paylatter Melalui Jaringan Teknologi, Sudah Banyak Korban Hingga Kerugian Capai Puluhan Juta

Pihaknya bersama Kadis Perkim Provinsi Banten akan berdiskusi terkait hal ini, agar kedepannya jangan sampai ada persoalan yang sama dan mencari solusi. 

Menurutnya, kejadian ini bukan hanya terjadi di Kota Serang tapi juga di Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. 

"Jadi tidak hanya Kota Serang kejadian ini, tapi semua kabupaten kota lainnya termasuk Provinsi Banten yang mengalami kejadian ini," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X