Buntut Hina Anak Palestina Sebut Makan Daging dan Darah, 5 Remaja Akhirnya Minta Maaf Mengaku Menyesal

TOPMEDIA.CO.ID – Belum lama ini, sebuah video menghebohkan media sosial menunjukkan sekelompok wanita SMP membuat lelucon bahkan menghina penderitaan anak – anak Palestina.

Imbas perbuatannya itu, netizen murka kepada 5 wanita bahkan mendapatkan ancaman dari berbagai pihak di media sosial.

Menyadari kesalahan bodohnya, kelima remaja wanita ini muncul ke publik dan meminta maaf karena membuat heboh.

Dalam video permintaan maafnya itu, kelima remaja wanita mengaku kesalahan bodohnya dan menyesali perbuatan mereka.

“Lewat video ini, saya minta maaf atas kesalahan yang sudah saya perbuat melalui perilaku dan perkataan saya yang sudah melukai banyak hati orang dan terlalu kelewatan batas,” jelasnya.

“Saya berjanji akan menjadi lebih baik lagi dan juga berjanji tidak akan mengulangi seperti video tersebut,” jelasnya menambahkan salah satu remaja yang pada video itu.

Tak hanya itu, keempat remaja wanita yang ada di dalam video klarifikasi itu pun menyampaikan permintaan maafnya atas kebodohannya yang telah membuat media sosial heboh.

Dirinya mengaku tidak ada niatan untuk menyakiti hati siapapun, khususnya anak – anak di Palestina.

Baca Juga: Viral Seorang Siswi SMP di Bekasi Dikeroyok 4 Orang Diduga Karena Percintaan, Polisi Turun Tangan Dalami Kasus Pengeroyokan

“Saya disini ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji atau menghina suatu pihak tertentu,” kata wanita yang lain.

Tak hanya itu, wanita itu juga tidak mempunya niat untuk mendokumentasikan suatu kejadian yang bersifat spontan hingga akhirnya memposting di akun media sosialnya.

Dalam penyataannya, mereka semua menyesal lantaran perbuatannya yang sudah menghina anak – anak Palestina.

Selain itu, mereka berlima pun berharap permasalahan ini terselesaikan secara baik – baik tanpa ada pihak yang memperpanjang masalahnya.

“Saya sadar benar kejadian ini sangat merugikan banyak orang. Sebab itu, saya sangat menyesal, saya benar – benar salah,” tuturnya.