Viral, Pedagang Hewan Kurban Asal Yogyakarta Gunakan Jasa SPG Cantik , Strategi Bagus Dongkrak Penjualan Kambing Jelang Idul Adha ?

TOPMEDIA.CO.ID – Media sosial kembali dihebohkan oleh pedagang hewan kurban di Bantul Yogyakarta menggunakan jasa Sales Promotion Girl atau kerap disebut SPG untuk menawarkan hewan kambing ataupun sapi yang hendak dijualnya.

Meskipun pada umumnya penjaga hewan kurban ini biasanya seorang laki – laki. Hal ini ada beberapa faktor, seperti mereka harus memiliki keberanian saat berinteraksi dengan hewan, dan menahan aroma yang kurang sedap dari hewan – hewan yang dijual.

Apalagi, menangani hewan kurban ini tidaklah mudah, harus kuat berlama – lama menjaga maupun memberi makan terhadap hewan tersebut.

Pegadang hewan kurban yang menggunakan jasa SPG itu viral di media sosial, dibagikan oleh akun Instagram @jogja.tv.

Pedagang hewan kurban ini tepatnya berada di Padukuhan Godegan, Tamantirto Kasihan Bantul yang memakai cara unik untuk menawarkan hewan – hewannya.

Dalam video tersebut, ada tiga orang wanita SPG sengaja dipanggil untuk menumbuhkan angka penjualan kambing, kerbau, dan juga sapi kurban.

Baca Juga: Terbongkar Niat Busuk Mantan Satpam Ria Ricis Ancam Sebar Foto dan Video Pribadi, Perkara Ini ?

Hal ini dilakukan untuk mengejar target penjualan lantaran Hari Raya Idul Adha sebentar lagi akan diberlangsung.

Ternyata bukan hanya menggunakan jasa SPG, Adi Karnadi, pedagang hewan kurban mengaku memberikan bonus satu porsi sate kambing bagi para pembelinya.

Tak hanya itu saja, kedatangan para SPG ini menarik perhatian netizen dan para pembeli. Apalagi, ketiga SPG cantik ini bisa menjadi strategi marketing yang bagus untuk mendongkar penjualan hewan kurban.

Banyak netizen yang turut mengomentari video viral tersebut, salah satu netizen menyebut strategi yang digunakan oleh pedagang hewan kurban itu merupakan hal yang luar biasa.

“Luar biasa sih, strategi marketingnya,” kata netizen.

Namun, ada netizen yang mengira hal tersebut hanyalah konten belaka untuk membuat media sosial heboh.

“Paling geh cuman konten doang, ga mungkin mau kan SPG jaga kambing,” katanya.***