Bahaya Memanaskan Nasi Berulang Picu Keracunan

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 18:10 WIB
Masak Nasi (Topmedia.co.id / Istimewa)
Masak Nasi (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID -Waspadai keracunan makanan nasi yang dipanaskan berulang kali, nasi bisa saja menggandung bakteri basilus sareus akibat pemanasan nasi yang salah.

Bakteri ini sering menjadi penyebab keracunan makanan nasi yang dipanaskan berulang ulang kali.

Jika sudah begitu gejala keracunan seperti muntah -muntah serta diare kerap terjadi, Departement Pertanian Amerika Serikat memberikan tips aman memanaskan nasi berulang tanpa memicu resiko keracunan lagi, dianataranya :

1. Menggunakan microwaft

Masukkan nasi dalam wadah sekitar ukuran 1 gelas nasi yang dingin kemudian tambahkan 2 sendok teh air dan tutup atas nasi agar tidak menguap kembali masukkan kedalam microwaft dan panaskan dengan waktu 3 sampai 4 menit dan pastikan suhu nasi lebih dari 70 derajat celcius, dan siap disajikan.

2. Menggunakan kenceng

Jika ingin memanaskan nasi dengan cara simpel dimasak menggunakan kenceng yaitu aduk nasi dengan minyak secara merata jangan sampai minyak tidak mengenai semua permukaan nasi.

3. Kukus

Tempatkan nasi dengan dibagi menjadi beberapa bagian dengan wadah yang kecil (seperti mangkuk kecil) kemudian diatasnya tambahkan 1 sendok makan mentega atau minyak dan tambahkan juga sedikit air diatasnya.

Aduk sesekali, jika suhu nasi sudah diatas 70 derajat celcius nasi siap dihidangkan (untuk mendapatkan suhu 70 derajat celcius biasnya dikukus dengan waktu kurag lebih 20 menit).

Dari ketiga cara diatas nasi yang sudah dihangatkan jangan dibiarkan diatas meja untuk dimakan nanti tetapi nasi yang telah dipanaskan harus segera dikonsumsi agar tidak mengandung kuman dan bakteri basilus.

Baca Juga: Antispasi Pergantian Fenomena El Nino ke La Nina yang Diperkiraan Akan Terjadi Pada Bulan Juni 2024

Nasi yang sudah dihangatkan juga sebaiknya tidak boleh dipanaskan kembali, cukup hanya 1 kali saja.

Benda di rumah yang mengandung sarang bakteri dan kuman apa saja ?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X