Mengenang Sosok Mooryati Soedibyo Sang Pemilik PT Mustika Ratu Tutup Usia di 96 Tahun

TOPMEDIA.CO.ID - Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Seodibyo, S.S., M. Hum., lebih sering disebut ibu Mooryati lahir pada 5 Januari 1928 di Kota Surakarta.

Pada usianya yang 28 tahun Mooryati Seodibyo dipinang dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat dan memiliki 5 orang anak.

Wanita kelahiran Surakarta ini memiliki darah bangsawan dari kake moyangnya yaitu Paku buwono x.

Mooryati merupakan pemilik PT Mustika Ratu Tbk yang didirikan pada tahun 1978, wanita 96 tahun ini juga pendiri Yayasan Puteri Indonesia lebih sering dikenal YPI.

Dan YPI pernah mendapat penghargaan pada tahun 2023 dengan kategori Outstanding Women Empewerment Programs dalam Indonesia Best Philanthropy award 2023.

Baca Juga: Sambil Live Instagram, Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Sempat Berantem Sama Pacarnya, Begini Kronologinya

Mustika Ratu bergerak dalam bidang industry, pabrikasi, perdagangan, dan distribusi rempah minuman sehat, jamu, serta kosmetik.

Pabrik Produksi produk- produk Mustika Ratu yaitu di Jalan Mustika Ratu Nomor. 2111, Kecamatan Ciaracas, Kota Jakarta Timur, dan berkantor pusat di Jakarta Selatan.

Pada awalnya Mooryati Seodibyo memulai karirnya degan membuka usaha bisnis rempah- rempah minuman berupa jamu dan kosmetik dan membukanya di garasi rumahnya.

Mooryati Seodibyo dikabarkan tutup usia pada usianya yang menginjak ke 96 tahun pada Rabu ( 24/4/2024) kabar meninggalnya pendiri PT Mustika Ratu itu diberitahu oleh anak perempuannya yang bernma Putri Kus wisnu Wardani.

Baca Juga: Buntut BEM UI Kritik TNI Pelanggaran HAM di Papua, Bobon Santoso Tantang Balik, Janji Kasih Gaji YouTube Seumur Hidup, Ini Syaratnya

Pada hari itu juga Mooryati Seodibyo disemayamkan di Rumah Duka di daerah Menteng Jakarta Pusat, dan akan dimakamkan pada hari yang sama Rabu ( 24/4/2024 ) di Tapos Bogor, Jawa Barat.

Sejak kecil Mooryati Seodibyo hobi meminum jamu dan membuatnya sendiri, lalu membagikan kepada anggota keluarga dan kerabat- kerabatnya, sehingga kerabatnya banyak yang memesan jamu buatan Mooryati Seodibyo.

Setelah itu Mooryati Seodibyo maju untuk menggembangkan hal itu yang awalnya menjadi bisnis kecil- kecilan hingga menjadi besar dan berjalan hingga sekarang sampai cucu bangsawan tutup usia.