Lebih lanjut Tatu mengungkapkan, bahwa pihaknya selaku orang tua memberikan semangat kepada anak-anak muda.
"Supaya ketika menapaki perjalanan hidup pastinya tidak semulus jalan tol, perlu semangat, perlu daya juang, ini yang harus mereka perjuangkan karena perjalanannya masih panjang," tandasnya.
Terlebih tambah Tatu, keberadaan mereka di HMI sangat tepat karena organisasi yang sangat bagus yang ditempa dengan diklat, basic-basic yang bagus.
"Saya berharap mereka tidak berhenti, tapi peran mereka di tengah-tengah masyarakat, terutama yang sebaya mungkin ilmu yang mereka dapat untuk karakter lainnya itu ditularkan ke yang lainnya," pintanya.
Artikel Terkait
1.500 Guru dan Siswa Jadi Target Sasarann, PemProv Banten Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sekolah Kebutuhan Khusus
Dorong Lapangan Kerja Dari UMKM, Tinawati Andra Soni Minta Sinergitas Pelaku Usaha Dengan Pemda dan Media Massa
Toxic Mematikan Otonomi Daerah
Lunturnya Nilai Pancasila: Ancaman bagi Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Usai Sebut Skandal Perundungan dr Aulia Lebih Besar Ketimbang Kasus Pemerkosaan RSHS, Menkes Budi Dicecar Komisi IX DPR RI
Relevansi Pancasila Kini yang Mulai Pudar, Kaitan Antara Retorika dan Realitas serta Globalisasi adalah Ancaman atau Peluang?
Perubahan Sosial dan Hukum di Indonesia
Pesan Tegas Prabowo Terkait Pejabat di Danantara, Lakukan Tindakan Menyeleweng akan Langsung Diganti
Anak Sekolah Kesulitan Menyebrang Kali Saat Musim Hujan, Warga Desa Manglid Swadaya Bangun Jembatan
Mengatasi Masalah Hak Asasi Manusia