Alasan Mengapa Pancasila Dijadikan Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 23:43 WIB
Istianah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Istianah (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Menghargai keberagaman agama dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual serta kehidupan beragama

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Menekankan pada hak asasi manusia, kesejahteraan bersama dan penghormatan terhadap martababat manusia.

3. Persatuan Indonesia 

Mempromosikan rasa kebersamaan dan kesatuan ditengah perbedaan suku, budaya dan agama

Baca Juga: Chandra Asri Group Dukung Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dengan Peresmian Bank Sampah di Tanara

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan 

Menekankan pentingnya demokrasi, musyawarah dan keputusan yang bijaksana untuk kepentingan bersama.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Berkomitmen pada pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial.

Terkadang nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila yang merupakan penjelmaan dari seluruh bangsa Indonesia tidak dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, dan juga tidak sedikit masyarakat Indonesia yang tidak berpegang teguh pada Pancasila.

Baca Juga: LGBT dalam Pandangan Pancasila

Tak heran jika masih banyak penyimpangan yang ada di Indonesia seperti kurangnya toleransi antar umat beragama, ketidakadilan bagi masyarakat menengah ke bawah. Akibat dari itu nilai-nilai luhur tersebut dengan sendirinya akan menghilang.

Hal ini menunjukan bahwa pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang merupakan landasan dalam bertindak dan berperilaku belum dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat sebagai pandangan hidup. 

Mematuhi pancasila sebagai pandangan dalam bertingkah laku dimasyarakat Indonesia merupakan tantangan yang besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X