Menghormati sesama, menjaga emosi, dan menghindari kekerasan adalah langkah awal untuk mencegah tragedi seperti ini terulang. Jangan sampai kejadian ini hanya menjadi berita yang cepat dilupakan tanpa ada perubahan nyata dalam sikap kita sebagai bangsa.
Mari jadikan kasus ini sebagai pengingat bahwa Pancasila bukan sekadar slogan, tetapi pedoman hidup yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan beradab.***
Artikel Terkait
Perayaan Natal Oikumene di KJRI Hamburg Berlangsung dengan Penuh Khidmat
Wapres Gibran Rakabuming Raka minta Umat Kristiani Tak Takut Laporkan Bila ada Intimidasi Perayaan Natal
Bobby Nasution Dipecat PDIP, Menantu Jokowi Ungkap Perasaan Usai Ditelantarkan
Alfamart Sahabat Generasi Maju bersama SGM Eksplor, Cek Kesehatan dan Edukasi Gizi Gratis untuk 10.000 Ibu dan Anak di 34 Kota Indonesia
Mengulas Hak Asasi Manusia dalam Negara
Mirisnya Kasus Pelecehan yang Melibatkan Oknum Guru Ngaji di Bangka
Refleksi Kesaktian Pancasila dan Darurat Tawuran Remaja