Oleh karena itu, meskipun kebijakan fiskal yang ekspansif dapat mendorong pertumbuhan, keseimbangan antara stimulus dan kewajiban fiskal jangka panjang tetap menjadi tantangan besar.
Di sisi lain, potensi inovasi dalam sektor teknologi dan digitalisasi juga memberikan harapan untuk menjaga daya saing AS di pasar global.
Perkembangan pesat dalam bidang kecerdasan buatan, bioteknologi, dan teknologi ramah lingkungan membuka peluang baru untuk ekspansi ekonomi.
Banyak perusahaan teknologi besar AS yang terus berinovasi dan menciptakan lapangan kerja baru, meskipun dalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan pada beberapa sektor tradisional.
Jika sektor-sektor ini berhasil beradaptasi dan berkembang, maka ekonomi AS bisa kembali tumbuh dengan kecepatan yang lebih cepat, meskipun tantangan global tetap ada.
Baca Juga: Wisuda Politeknik PGRI Banten, Helldy Agustian Beri Motivasi para Wisudawan
Oleh karena itu, meskipun ada risiko-risiko yang harus dihadapi, potensi untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang tetap terjaga melalui investasi pada inovasi dan teknologi.***
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Untuk Barang Pokok, Vietnam Justru Turunkan Angkanya
Patroli Medsos hingga Konten Edukasi demi Cegah Tawuran di Malam Tahun Baru 2025, Akankah Berjalan Efektif?
STY Soroti Masalah Passing Faktor Garuda Sulit Kandaskan Laos di Kandang Sendiri, Marselino Sampai Frustasi
Selain Pratama Arhan, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia yang Punya Senjata Lemparan Jauh Mematikan
Video Siswa Belajar Tanpa Meja dan Kursi Viral, Ini Kata Wali Kota Cilegon
UPG Gelar Seminar Menata Karir Melalui Manajemen Sumber Daya Manusia yang Inovatif
Perang Ukraina-Rusia dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Global