Persepsi Masyarakat terhadap Isu-Isu Hak Asasi Manusia dan Advokasi dalam Masyarakat

photo author
- Senin, 9 Desember 2024 | 22:14 WIB
Reza Noviana (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Reza Noviana (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Reza Noviana (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Artikel ini membahas persepsi masyarakat terhadap isu-isu hak asasi manusia (HAM) dan peran advokasi dalam meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat mengenai hak-hak dasar individu. 

Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dan survei di beberapa komunitas. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kesadaran akan isu HAM meningkat, masih terdapat banyak tantangan dalam hal pemahaman dan penerapan hak-hak tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Penyebab Gen Z Cuek Politik

Advokasi yang dilakukan oleh berbagai organisasi non-pemerintah (LSM) yang berperan penting dalam mendidik masyarakat, namun masih perlu ditingkatkan agar lebih efektif.

Hak asasi manusia merupakan prinsip dasar yang menjamin setiap individu mendapatkan perlindungan dan penghormatan terhadap martabatnya. 

Di Indonesia, isu-isu HAM sering kali menjadi sorotan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Namun persepsi masyarakat terhadap isu-isu ini bervariasi, tergantung pada latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan.

Baca Juga: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Meningkatkan Toleransi di Indonesia yang Multikultural

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana masyarakat memandang isu-isu HAM dan peran advokasi dalam meningkatkan kesadaran serta pemahaman mereka.

Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang HAM seringkali terbatas. Menurut Smith (2020), banyak individu yang tidak menyadari hak-hak dasar mereka, yang mengakibatkan pelanggaran HAM yang tidak terdeteksi. 

Advokasi, di sisi lain, telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Menurut Jones (2019), program-program pendidikan yang dilakukan oleh LSM dapat membantu masyarakat memahami hak-hak mereka dan cara untuk memperjuangkannya.

Baca Juga: Demokrasi Pancasila: Konsep, Implementasi, dan Tantangan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan survei. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X