Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk Memperkuat Identitas Nasional dalam Era Globalisasi

photo author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 06:33 WIB
Nurul Khoiriyah (Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Nurul Khoiriyah (Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Baca Juga: Hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara oleh KPU Banten, Pasangan Andra Soni-Dimyati Unggul di Pilgub Banten 2024

Pendidikan kewarganegaraan hadir untuk mencegah efek buruk globalisasi. Dalam dunia yang semakin terbuka saat ini, penting bagi kita untuk mendidik generasi muda bagaimana menyaring budaya asing yang masuk dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai bangsa kita tanpa terjebak dalam budaya yang dapat merusak identitas mereka. 

PKN menanamkan rasa percaya diri sebagai warga negara Indonesia yang berbudaya meskipun kita hidup di tengah-tengah arus global yang kuat.

Menanamkan Rasa Tanggung Jawab sebagai Citizen, pendidikan kewarganegaraan membangun identitas nasional dan kedewasaan politik.

Baca Juga: Fraksi Nasdem DPRD Banten Minta Al Muktabar Tunda Pelaksanaan Open Bidding Untuk 14 Jabatan Eselon 2

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban dalam demokrasi. Pendidikan kewarganegaraan memberi orang pemahaman tentang hak-hak mereka, seperti hak untuk memilih, pendidikan, dan kebebasan berbicara. 

Lebih dari itu, PKN juga mengajarkan siswa tentang kewajiban. Mereka mengajarkan mereka untuk menghormati orang lain, mematuhi hukum, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara.

Menumbuhkan Rasa Nasionalisme yang Positif

Di tengah kesulitan yang dihadapi globalisasi saat ini, kita harus menumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat.

Baca Juga: Rafael Struick Perkuat Garuda di Babak Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Malaysia hingga Vietnam Auto Ketar-ketir

Nasionalisme bukan berarti menutup diri dari dunia luar, itu berarti cinta tanah air, menghargai sesama warga negara, dan bekerja sama untuk kemajuan negara. 

Pendidikan kewarganegaraan dapat menanamkan nasionalisme ini dengan cara yang konstruktif dan positif, tanpa terjebak pada sifat yang sempit atau intoleran.

Di tengah arus globalisasi yang cepat, pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk memperkuat identitas nasional.

Baca Juga: Rafael Struick Perkuat Garuda di Babak Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Malaysia hingga Vietnam Auto Ketar-ketir

PKN mengajarkan anak-anak Indonesia untuk memahami dan menghargai nilai-nilai kebangsaan, memperkuat rasa cinta tanah air, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X