Jadi Favorit Banyak Orang, 7 Bahaya Ini Mengintai Anda Para Penyuka Es Teh Manis!

photo author
- Rabu, 17 Agustus 2022 | 19:15 WIB

TOPMEDIA.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan es teh manis, salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia ini, banyak digemari di semua kalangan. Bahkan, untuk lebih praktis banyak produsen yang menjual teh manis kemasan.

Kendati demikian, es teh manis yang kita minum jika secara terus menerus atau rutin setiap harinya, maka sudah pasti tidak baik untuk kesehatan tubuh, apa lagi jika es teh tersebut diberikan pewarna atau pemanis buat.

Melansir theasianparents.com, inilah 7 bahaya akan mengintai Anda penyuka es teh manis:

1. Bikin Ketagihan

Bahaya pertama yang mengintai adalah es teh manis dapat bikin ketagihan. Sayangnya, hal ini jarang disadari. 

Dampak buruk minum teh berupa rasa ketagihan lantaran kandungan kafein di dalamnya. Kafein sendiri diketahui merupakan stimulan sistim saraf pusat yang memungkinkan timbulnya efek kecanduan.

Baca Juga: Dianggap Hal Biasa, Dua Dosa Ini Ternyata Dianggap Ajakan Perang Dengan Allah dan Rasul!

2. Meningkatkan Risiko Diabetes

Efek samping berikutnya yang perlu diwaspadai adalah es teh manis dapat memicu diabetes. Pasalnya, minuman ini kerap diberi tambahan gula dalam komposisi yang cukup tinggi. Adapun asupan gula berlebih diketahui dapat membuat insulin menjadi resisten.

Satu gelas teh manis dapat mengandung sekitar 33 gr gula. Sementara rata-rata orang dewasa dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 30 gr per hari.

3. Memicu Obesitas

Semakin tinggi konsumsi gula, semakin tinggi pula risiko untuk mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Jadi, jika Parents ingin menurunkan berat badan, sebaiknya hindari minum teh manis terlalu sering. Pasalnya, dalam segelas es teh manis dapat terkandung sekitar 250 kalori.

4. Meningkatkan Risiko Stroke

Risiko terkena stroke juga meningkat ketika Anda terlalu sering mengonsumsi es teh manis. Hal ini karena asupan gula berlebih dapat menumpuk menjadi kolesterol di dalam tubuh. Imbasnya, terjadi penyumbatan pembuluh darah sehingga berpotensi menyebabkan stroke.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X