TOPMEDIA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN tingkat Kabupaten Serang. Program BIAN merupakan kewajiban pemerintah dalam melindungi anak-anak dari berbagai penyakit.
Staf Ahli Bupati Serang Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesra, Rahmat Fitriyadi mengaku berbangga hati dengan digelarnya program BIAN tersebut.
“Ini tentunya kewajiban pemerintah melindungi anak-anak kita dari berbagai penyakit, yang bisa diberikan melalui imunisasi bisa terselenggara sekarang,”ujar Rahmat.
Baca Juga: Awas Salah! Inilah 6 Tahapan Proses Ta'aruf yang Benar Sesuai Ajaran Agama Islam
Hal itu disampaikan Rahmat usai membuka Pencanangan Kegiatan BIAN Bulan Imunisasi Nasional tingkat Kabupaten Serang Tahun 2022 di Lapangan Futsal Cikande Permai pada Senin, 1 Agustus 2022. Turut hadir Kepala Dinkes, Agus Sukmayadi, Kepala DKBP3A Tarkul Wasyit, Kepala Dindikbud Asep Nugrahajaya, Camat Cikande Moch Agus, para Kepala Puskesmas di 29 kecamatan serta Unsur Muspika Kecamatan Cikande.
Sebagaimana diketahui, bahwasanya beberapa tahun kebelakang tengah dalam pandemi covid-19 pastinya kegiatan-kegiatan imunisasi ini kurang capaiannya seluruh nasional tentunya. Sehingga pada bulan ini dengan adanya program yang menyeluruh dari seluruh nasional juga Kabupaten Serang.
“Tentunya memberikan suatu kesempatan luar biasa kegiatan ini, untuk menjaga anak-anak kita dari berbagai penyakit yang bisa dicegah itu yang pertama,”katanya.
Baca Juga: Alami Kekosongan Jabatan, Walikota Cilegon Minta Harap Bersabar
Kemudian yang kedua, lanjut Rahmat, Pemkab Serang dalam hal ini Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sangat konsen dan peduli bagaimana mempersiapkan generasi-generasi yang siap dari berbagai hal. Saat ini anak-anak yang berusia 5 tahun bahwasannya tahun 2035 mendatang ada bonus demografi, sehingga pemberian imunisasi pada anak-anak harus lengkap.
“Itu akan menghindari anak-anak tidak hanya penyakit, tapi juga menghindari anak-anak dari kondisi stunting karena sekarang ada isu stunting yang perlu kita jalankan bersama-sama,”ungkapnya.
Rahmat memaparkan jika anak-anak tidak mempunyai kekebalan tubuh maka akan mudah terinfeksi contohnya tertular penyakit TBC (Tuberkulosis) perlu pengobatan selama 6 bulan untuk pengobatannya bahkan penularannya pun cepat.
Baca Juga: Meski Dianggap Baik! 7 Kebiasaan Ini Ternyata Tanda Anda Adalah Bos Berkepribadian Buruk
“Kemudian penyakit hepatitis dan campak, anak-anak kalau tidak diberikan vaksin, kalau kena campak itu kondisinya berat. Jadi bisa timbul penyakit infeksi radang paru-paru dan lainnya. Penyakit rubella, hepatitis, virus itu bisa membantu mencegah anak-anak perempuan khususnya untuk kanker serviks,”ucapnya.
“Jadi imunisasi ini lah teknologi kedokteran untuk menyelamatkan umat manusia. Bisa kita lihat anak-anak diberikan imunisasi, supaya dari muda mereka sudah dapatkan suatu kekuatan terhadap penyakit-penyakit tertentu tadi,”urai Rahmat.
Artikel Terkait
Bukan Kekurangan Harta, Inilah Kefakiran Terbesar Umat Muslim
Meski Dianggap Baik! 7 Kebiasaan Ini Ternyata Tanda Anda Adalah Bos Berkepribadian Buruk
Jagoan Bakery, Roti Lembut Dengan Harga Terjangkau
Awas Salah! Inilah 6 Tahapan Proses Ta'aruf yang Benar Sesuai Ajaran Agama Islam
Alami Kekosongan Jabatan, Walikota Cilegon Minta Harap Bersabar