Hasilnya, sejauh ini anggur-anggur impor yang beredar di Malaysia itu mengandung residu kimia yang melebihi batas yang diizinkan, termasuk anggur muscat.
Temuan ini disampaikan Kemenkes Malaysia dalam sebuah pernyataan yang terbit pada Senin, 28 Oktober 2024.
"Kemenkes prihatin terhadap kekhawatiran konsumen terkait masalah (anggur muscat). Untuk itu, kami akan terus memantau titik masuk dan pasar lokal untuk memastikan keamanan pangan terjamin," tulis pernyataan Kemenkes Malaysia.
Selain itu, bagaimana dengan kebijakan terkait peredaran anggur muscat yang ada di Indonesia? Berikut ini ulasan selengkapnya:
Baca Juga: Mengonsumsi Anggur Dalam Jumlah Sedang Mencegah Diabetes Tipe 2
Bapanas Indonesia Anggur Muscat Aman Dikonsumsi
Badan Pangan Nasional (Bapanas) justru menyatakan buah mungil nan hijau itu aman dikonsumsi usai melakukan uji cepat (rapid test) terkait residu pestisida.
Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Yusra Egayanti mengatakan hasil rapid test itu dilakukan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP).
"Hasil uji rapid test yang dilakukan oleh OKKP ini menunjukkan bahwa anggur muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi," ujar Yusra kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Yusra juga mengungkap, sebelumnya Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan akan melakukan investigasi terkait pembatasan peredaran di negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand.
"Sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional tersebut, kami akan terus memperkuat pengawasan terhadap keamanan produk pangan segar yang beredar di masyarakat," tegasnya.***
Artikel Terkait
Kesehatan Mental Kunci Kualitas Hidup, Begini Keterangan Dokter dari Dinkes Kota Cilegon
Waspada! Anggur Shine Muscat Dilaporkan Mengandung Residu Bahan Kimia Berbahaya, Inilah Dampak Bila Konsumsi Paparan Pestisida
Anggur Shine Muscat Mengandung Kimia Berbahaya, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Buah Kontaminiasi Pestisida
Inilah Alasan Muncul Uban di Usia Muda, Ada Faktor Genetik dan Kurang Konsumsi Vitamin?
Awas! Jangan Konsumsi Garam Berlebih, Dampaknya Bisa Tingkatkan Darah Tinggi Hingga Penyakit Ginjal