Polsek Kramatwatu Polresta Serang Kota Jelaskan Tragedi Pembacokan Siswa

photo author
- Selasa, 16 Agustus 2022 | 17:48 WIB
Polisi saat menjelaskan aksi tawuran pelajar di polsek kramatwatu
Polisi saat menjelaskan aksi tawuran pelajar di polsek kramatwatu

TOPMEDIA - Polsek Kramatwatu, Polresta Serang Kota meluruskan informasi mengenai adanya tawuran diwilayah Kramatwatu pada Senin 15 Agustus 2022, sekitar jam 14:45 wib. 

Kapolsek Kramatwatu Kompol Eko Widodo menerangkan, peristiwa tawuran terjadi di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. 

"Itu bukan tawuran, ada segerombolan pelajar mengendarai motor, lewat dari Anyer mungkin jalan-jalan liat pelajar lain lagi belanja di warung, tiba-tiba langsung bacok, celurit buatan sendiri dari plat, mengenai punggung korban, kurang lebih ada enam jahitan," kata Eko Widodo. 

Baca Juga: Ikuti Link Streaming Upacara HUT RI Ke 77 Tahun

Eko menerangkan usai pelajar melakukan aksinya korban segera berlari ke kerumunan warga dan kemudian warga mengejar pelajar, bahkan ada yang bersembunyi di kandang ayam.

"Total ada 19 pelajar yang ditangkapi warga. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Polsek Kramatwatu, Kebetulan warga lagi rame langsung kejar pelaku pelajar itu, ketangkep semuanya baru ngehubungin Polsek dan Koramil, bahkan ada yang ngumpet di kandang ayam, pokoknya bajunya berantakan semua, karena dikejar warga. Warga pun tidak menggunakan sajam mengejar itu kan," tuturnya. 

Eko menerangkan seluruh pelajar kini sedang didata dan dimintai keterangannya termasuk pemeriksaan sidik jari untuk mengetahui siapa yang membacok, "Seluruh pelajar kini sedang didata dan dimintai keterangannya termasuk pemeriksaan sidik jari untuk mengetahui siapa yang membacok," kata. 

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 29 Agustus, Seluruh Daerah Berada pada Level 1

Terakhir Eko menerangkan kepala desa, tokoh masyarakat, pihak sekolah hingga orangtua pelajar kini masih berkumpul di Polsek Kramatwatu untuk menyikapi tragedi yang melibatkan gerombolan pelajar Kelas 1 dan Kelas 2 salah satu SMA di Banten.

"Sekarang masih proses interogasi dulu, mungkin sidik jari, sama sidik jari di sajam itu. Pelaku belum ditemukan, tapi korban ini lihat enggak, karena dia kan belakangi pelaku dan untuk korban berada di Polsek Kramatwatu, luka ringan , terdapat enam jahitan tapi tidak dalam," tutup Eko. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X