SERANG, TOPmedia - 2 pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berinisial AS (32) dan SS (49) diringkus polisi. Kedua pelaku biasa beraksi di parkiran Banten Lama yang sehari - hari berprofesi sebagai sopir truck pick up.
Kapolsek Kasemen, AKP Ugum Taryana mengatakan pelaku ditangkap pada 30 Oktober jam 01.00 wib malam bersama masyarakat. Para pelaku, kata dia, merupakan warga Kecamatan Curug, Kota Serang, ditangkap saat berkumpul dengan teman - temannya di kawasan Banten Lama.
Penangkapan berawal ada salah satu korban, sambung Ugum, yang mengetahui ciri - ciri dan wajah pelaku. Kemudian korban melapor ke pihak kepolisian.
"Mereka ditangkap saat minum kopi di parkiran Banten Lama. Korban dan saksi ini mengenal muka pelaku, kemudian melapor ke Polsek Kasemen," katanya kepada wartawan di Mapolsek Kasemen, Senin (2/11/2020).
Ugum melanjutkan, 4 unit motor hasil curiannya sudah dijual pelaku seharga Rp. 1 juta per unitnya. Sehingga, polisi harus mendatangi satu - persatu pembeli motor curian untuk mendapatkan barang bukti tersebut.
Karena perbuatannya, dikatakan Ugum, kedua pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dan harus mendekam di balik jeruji besi di atas 5 tahun.
"Barang bukti berupa kunci leter T, STNK berikut kunci, empat unit sepeda motor. Kita amankan dari beberapa lokasi, motor sempat di jual dan kita amankan dari tangan masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Ugum menyarankan kepada masyarakat agar menambah kunci ganda untuk menghindari pencurian serupa.
"Kami himbau kepada seluruh masyarakat agar menambah kunci ganda pada setiap kendaraannya untuk menghindari aksi pencurian kendaraan bermotor," ucapnya.
Sementara itu, tersangka SS (49) mengakui, uang hasil jualan motor curiannya digunakan untuk kebutuhan sehari - hari. Lantaran pendapatannya sebagai sopir pick up tidak lagi mencukupi kebutuhan keluarganya.
Motor yang di curi oleh SS dan AS, merupakan milik wisatawan yang sedang berziarah di Banten Lama dan lalai mengunci ganda kendaraannya.
"Di jual Rp.1 juta dibagi dua. Semuanya dari Banten Lama. Motor matic lebih gampang ngambilnya. Hasil jual buat sehari-hari aja. Motor wisatawan yang ziarah di Banten Lama (yang dicuri)," tandasnya.(Adi/Red)