Anggota Brimob Asal Pandeglang Gugur Dalam Operasi Tinombala di Sulteng

photo author
- Sabtu, 14 Desember 2019 | 14:11 WIB
Anggota Polri mengangkat peti jenazah almarhum Bharatu Muhammad Saepul Muhdori.
Anggota Polri mengangkat peti jenazah almarhum Bharatu Muhammad Saepul Muhdori.

SERANG, TOPmedia - Personel Brimob yang gugur dalam operasi Tinombala IV usai melaksanakan Shalat Jumat di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Mautong, Sulteng, akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Korban bernama Muhamad Saepul Muhdori, warga Kampung Nagrog, RT 01 RW 01, Desa Banyu Mundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Hari ini jenazah korban tiba di Bandara Soetta dan dijemput langsung oleh Dansat Brimob Polda Banten. Almarhum warga (Kabupaten) Pandeglang," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (14/12/2019).

Jenazah rencananya akan langsung dibawa ke rumah duka, kemudian akan dimakamkan secara militer di Taman Pemakaman Umum (TPU) dekat rumah kedua orangtuanya.

"Rencananya akan dibawa ke Rumah duka dan akan dimakamkan di TPU Pandeglang," terangnya.

Perlu diketahui, bahwa Muhamad Saepul Muhdori merupakan warga Kabupaten Pandeglang yang merupakan anggota Brimob Polri dan sedang bertugas dalam operasi Tinombala IV. Dia gugur ditembak oleh kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Penyerangan terhadap anggota Tinombala IV terjadi usia Shalat Jumat, 13 Desember 2019, sekitar pukul 12.30 WITA. Setidaknya, ada lima anggota MIT Poso yang menyerang anggota dan menyandera warga setempat. (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X