SERANG, TOPmedia - Antisipasi pengamanan di Wilayah Banten saat pelaksanaan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Jakarta, pada Minggu, (20/10/2019), sebanyak 1.500 personel aparat gabungan diterjunkan. Selain personel Polda Banten, pengamanan pelantikan presiden tersebut juga melibatkan TNI Angkatan Darat dari Korem 064/Maulana Yusuf, TNI AL dari Mako Lanal Banten, TNI Angkatan udara Gorda serta instansi lainnya.
"Kita bersama-sama disini kompak baik, diharapkan sampai kegiatan rangkaian presiden dan wakil presiden ini bisa berjalan dengan aman," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir, ditemui usai memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024, di Mapolda Banten, Jumat (18/10/2019).
Kapolda mengatakan, pengerahan personel untuk mengantisipasi ancaman yang berpotensi menganggu Pelantikan di Jakarta. Pengerahan juga untuk menjaga situasi keamanan di wilayah Banten.
Sejauh ini, kata Kapolda, belum ada pergerakan masyarakat yang menonjol terkait Pelantikan Presiden. Namun berbagai upaya komunikasi dan persuasif telah dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
"Sampai saat ini untuk masyarakat wilayah Banten, untuk kegiatan yang berpotensi menganggu acara tersebut belum ada. Sehingga upaya-upaya kita adalah komunikasi, silaturahmi, dan upaya preventilf yang kita laksanakan," tuturnya.
Pengamanan di wilayah, kata Kapolda, selain saat hari pelaksanaan Pelantikan Presiden juga disiagakan usai kegiatan. Termasuk diantaranya menenmpatkan personel di jalur-jalur strategis.
"Tentunya kita meningkatkan kewaspadaan kemudian kita bersama sama berembuk kemudian kita melaksanakan kegiatan antisipasi," terangnya. (TM1/Red)
