CILEGON, TOPmedia - Selama 2018 sekitar 920 kasus tentang penyalahgunaan narkotika di ungkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten. Dari ratusan kasus tersebut, sebagian besar korban penyalahgunaan narkoba ini adalah kaum milenial.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol Tantan Sulistyana, usai pembukaan kegiatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Alun-alun Kota Cilegon, Selasa (16/7/2019).
Menurut Tantan, jika selama setahun kasus yang terungkap sekitar 920, maka bisa dipastikan bahwa setiap hari nya kasus yang terungkap mencapai 2 hingga 3, dan sebagian korban dan pelaku penyalahgunaan narkoba ini dalam rentan usia 18-25 tahun, atau pada usia yang produktif.
"Banten merupakan wilayah yang strategis, baik itu wilayah edar, lintasan, produksi, maupun jadi tempat transit. Dan, dari delapan kabupaten kota yang ada di Banten, dilihat dari ranking jumlah kasus yang terungkap, pertama Kota Tangerang, Tangsel, Kabupaten Tangerang, dan Kota Cilegon," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk jenis narkoba yang beredar di Banten sejauh ini ada 3, yakni Ganja, Sabu dan Ekstasi. "Sebetulnya selain ketiga ini, ada juga yang menggunakan obat legal namun, masuk kedalam jenis obat keras yang dikonsumsi hingga memiliki efeksama seperti narkona jenis lain," katanya.
Tantan juga menambahkan, bahwa berbagai upaya dilakukan oleh pihaknya guna mengurangi peredaran narkoba ini, salah satu upaya tersebut yakni dengan mengurangi pasokan dan permintaan, caranya yakni dengan melakukan kegiatan dan pencegahan serta rehabilitasi.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, kondisi Kota Cilegon yang menjadi tempat transit memang sudah bukan rahasia umum. Oleh karena itu, Pemkot Cilegon berupaya untuk melakukan beberapa hal guna mencegah peredaran narkoba di Cilegon.
"Dibeberapa kelurahan seperti Mekarsari kami jadikan daerah binaan, yang bebas narkoba. Selain itu, kami juga selalu menggelar sosialisasi, penyuluhan, tindak pencegahan, swelling dan lain-lain. (Ik/Red)