CILEGON, TOPmedia – AJ (35), pelaku pencabulan 13 orang anak kecil, termasuk putrinya sendiri, mengaku tak bermasalah dengan 'jatah' dari istrinya saat malam.
Pelaku pun bercerita kalau, 'jatah' dari istrinya tak pernah kurang setiap malamnya. Bahkan, untuk melampiaskan nafsu bejatnya ke anak kecil, dia rela merogoh Rp 10 ribu untuk diberikan ke korbannya, usai dicabuli di kamar rumahnya.
"Ada yang minta uang, ya dikasih Rp 10 ribu, enggak ada anceman. (Pencabulan salam kondisi) Sadar, enggak minum. Karena nafsu. Istri enggak tahu," kata AJ, pelaku pencabulan, saat ditemui di Mapolres Cilegon, Kamis (12/07/2018).
Baca Juga: Modus Main Dokter-dokteran, Buruh Bangunan di Cilegon Cabuli Belasan Anak di Bawah Umur
Pengakuan pelaku pun tak sinkron. Saat ditanya sejak kapan melakukan pelecehan seksual, dia menjawab sejak usia 20 tahun.
Warga Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang itu mengaku menjadi korban pelecehan seksual di usia 22 tahun, yang di lakukan oleh pria bernama Ari.
Tak berhenti di 13 korban pencabulan, pihak kepolisian berusaha mengembangkan kasus itu, apakah ada korban lainnya atau tidak.
Kejiwaan AJ (35), pelaku pencabulan, akan diperiksa, apakah terdapat penyimpangan seksual atau tidak dan kondisi lainnya.
"Kita masih menggali, apakah ada korban lainnya atau tidak. Tapi sementara baru 13 orang korbannya," kata AKBP Rizki Agung Prakoso, Kapolres Cilegon. (YDtama/Red).