SERANG, TOPmedia - Kurang dari 24 jam, tim gabungan dari Polda Banten yang dibantu oleh Polda Lampung, berhasil menangkap pelaku teror peledakan di Mapolsek Tanara, Kabupaten Serang.
Pelaku yang bernama Sulhi (37) warga Kampung Karang Keletak, Desa Sampar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. ditangkap pada Senin (22/1/2018) malam, sekitar pukul 22.45 WIB di tempat pelelangan ikan, Desa Berandung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
"Iya udah ditangkap, di Lampung. Dibawa ke kantor lah. Sedang di interogasi, nanti akan dikenakan pasal UU ITE," kata AKBP Zaenudin, Humas Polda Banten, melalui sambungan selulernya, Selasa (23/01/2018).
Zaenudin enggan berkomentar lebih banyak, terkait adanya indikasi pelaku dengan berafiliasi ataupun anggota dari kelompok radikal lainnya.
Kini, pelaku telah dibawa ke Serang, Banten, untuk dimintai keterangan dan diperiksa oleh penyidik kepolisian.
"Jaringan radikal sedang akan didalami. Profesi sementara masih swasta. Ditangani Polres Serang dong," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan dipimpin oleh AKP Gogo Galesung, Kasat Reskrim Polres Serang, yang dibantu oleh Kompol Edi Wibowo dari Kasie Intelkam Polda Banten, Kompol Irwan Yuli dari Kanit Jatanras Polda Lampung, AKP Efendi dari Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Riki Ganjar dari Kasat Intel Polres Lampung Selatan.
Pelaku disangkakan mengirimkan pesan singkat, akan meledakkan Mapolsek Tanara, Kabupaten Serang, pada Senin (22/1/2018) kemarin, sekitar pukul 08.15 WIB.
Terduga pelaku di ancam pasal 45 jo pasal 27 ayat (4) Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP.B/18/1/2018/Banten/Res Serang/ SPK tanggal 22 Januari 2018. (YDtama/Red)
