Soal Pembelian 5000 Senjata Ilegal, Panglima TNI: Masa Tanya Saya, Tanya Pak Wiranto

photo author
- Kamis, 28 September 2017 | 13:07 WIB
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo saat meninjau persiapan HUT ke-72 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon. (Foto: TOPmedia)
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo saat meninjau persiapan HUT ke-72 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon. (Foto: TOPmedia)

CILEGON, TOPmedia - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo meminta kepada awak media agar menanyakan kepada Menkopolhukam, Wiranto, atas laporan mantan ketua umum Hanura itu terkait pembelian senjata api sebanyak 5000 pucuk.

"Masa tanya sama saya, tanya sama Pak Wiranto," kata Jenderal Gatot, yang ditemui di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, saat meninjau persiapan HUT ke-72 TNI, Kamis (28/09/2017).

Sedangkan terkait laporan dirinya kepada Presiden, Gatot pun enggan menjelaskan lebih rinci bagaimana respon Jokowi kepada dirinya.

"(Respon dan hasil) hasilnya saya sudah melaporkan gitu aja," jelasnya.

Terkait silang pendapat antara Menkopolhukam Wiranto dengan dirinya sebagai Panglima TNI, pimpinan tiga Matra TNI itu menjelaskan hanya dirinya dan Presiden yang mengetahui isi dari perbincangannya.

"Kalau saya sudah laporkan kepada presiden, hanya saya sama presiden yang tahu," terangnya.

Perlu diketahui, bahwa antara Gatot dengan Wiranto sempat silang pendapat terkait pembelian senjata. Jika Gatot sebagai panglima mengatakan bahwa ada pembelian ilegal sebanyak 5.000 pucuk senjata api yang mengatasnamakan Presiden. Maka Wiranto selaku Menkopolhukam mengatakan bahwa pembelian senjata itu hanya berjumlah 500 buah dan digunakan untuk latihan anggota BIN. (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X