SERANG,TOPmedia - Pedagang peyeum atau tapai singkong ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror dirumah kontrakannya yang berlokasi di RT 02 RW 08, Perumahan Taman Angsoka Permai, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, sekitar pukul 15.00 wib.
"Sudah ada satu bulan di sini. punya dua anak. Istrinya bercadar. Suaminya agak kurus, tapi pendek. Berjenggot dan bekumis. Aktivitasnya jualan peyeum (tape) di pasar," kata Rastum, tetangga terduga teroris saat ditemui dikediamannya Rabu (07/06/2017).
Rastum bercerita bahwa istri dan dua anak terduga pelaku menyaksikan sendiri penangkapan tersebut.
"Setengah diseret itu istrinya karena jalannya lama. Anaknya digendong perugas," jelasnya.
Ketua RT setempat pun mengaku tak mengetahui identitas keluarga terduga pelaku yang dikenal tertutup kepada warga sekitar.
"Kalau yang ngontrak di sini memang jarang yang laporan ke saya. Padahal saya sudah minta pemilik kontrakan untuk meminta melapor ke saya," kata Suparman, Ketua RT 02 RW 08, Perumahan Taman Angsoka Permai, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, saat ditemui dirumah kontrakan terduga teroris tersebut, Rabu (07/06/2017).
Terduga teroris itu baru sekitar satu bulan mendiami kontrakan milik Chosiin alias Iing (60) dan tak banyak berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
Sedangkan sang pemilik kontrakan sendiri mengaku tak mengetahui nama dan identitas penghuni kamar nya itu, "Pernah ada KTP dan KK itu pun sudah diminta sama anggota dari Polres Serang. Ada sebulan lalu. Jadi saya nggak tau siapa namanya," kata H.Iing, saat ditemui dikediamannya, Rabu (07/06/2017).
Pantauan di lokasi, pintu kontrakan dalam kondisi terkunci. Sementara kendaraan roda dua milik terduga Suzuki Smash plat nomor F 2584 AH masih terparkir di depan kamar. Sedangkan pintu depannya telah dipasangi garis polisi. (YDtama/Red)
