SERANG, TOPmedia - Ali Fauzi, adik kandung Amrozi (terpidana mati kasus bom bali tahun 2002) mengatakan soal seorang terduga teroris bernama Eep Saiful Bahri alias Abu Syifa di daerah Baros, Kabupaten Serang, Banten beberapa waktu lalu bukan sebuah rekayasa yang dibuat-buat.
"Setiap ada penangkapan pasti polisi mengaitkan dengan penangkapan yang sebelumnya seperti di Majalengka," kata Ali usai menjadi narasumber dalam acara "Diseminasi pedoman peliputan terorisme dan peningkatan profesionalisme media massa pers dalam meliput isu-isu terorisme" yang diadakan FKPT Banten, Kota Serang, Selasa, (29/11/2016).
Ali juga mengatakan bahwa di Banten sendiri banyak sekali jaringan teroris, dirinya juga menyebutkan itu datang dari kelompok mahasiswa dan pengusaha.
"Banten dalam penilaian saya masuk zona merah, teroris itu beranak pinak, kita perlu sama-sama mencegah dan meminimalisir terjadinya kelompok teroris baru," tutur mantan teroris yang getol mengkampanyekan pencegahan terorisme ini.
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisma (FKPT) Banten, Brigjen Pol Purnawirawan, Rumiah Kartoredjo mengatakan bahwa peran pers dalam pemberitaan sangatlah penting. Oleh karena itu ia mengimbau agar semua pers dapat membawa pemberitaan yang dapat dipahami pembacanya.
"Saya berharap rekan-rekan pers bisa memuat berita tentang terorisme dalam konteks pencegahan, agar publik tidak merasa sedang ditakut-takuti," kata Rumiah yang juga mantan Kapolda Banten.
Acara yang dibuat FKPT Banten ini untuk mensinkronkan rekan-rekan pers dalam peliputan terorisme yang sedang gencar-gencarnya diberbagai daerah.(Gilang/Red)
