Temui Keluarga Korban Bocah SD Tewas Tenggelam, Ini Pesan Kapolres Serang

photo author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 18:02 WIB
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko bersama anak SD di Pamarayan. Foto: TOPMEDIA / Yono
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko bersama anak SD di Pamarayan. Foto: TOPMEDIA / Yono

TOPMEDIA - Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko bertakziah ke kediaman Nurul Fahmi (10 tahun) korban tenggelam di bekas galian pasir di Kampung Cinangerang, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Selasa (20/2/2024).

Kedatangan Kapolres Serang beserta sejumlah Pejabat Utama serta Kapolsek Pamarayan disambut keluarga dan kerabat almarhum.

Kepada keluarga almarhum, Kapolres menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas meninggalnya Nurul Fahmi. Kapolres juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

Baca Juga: Lagi Bocah SD Tewas Tenggelam, Kali Ini di Bekas Galian Pasir di Pamarayan

"Saya selaku pribadi maupun pimpinan Polres Serang menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga sempat berbincang dengan teman-teman sekolah Nurul Fahmi dari SDN Cipinang, Kecamatan Pamarayan yang bertakziah ke rumah duka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nurul Fahmi (10 tahun) warga Kampung Cinangerang, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang meninggal dunia setelah tenggelam dibekas galian tambang pasir tak jauh dari rumahnya.

Sebelum ditemukan meninggal, Fahmi bersama empat rekannya tengah mencari ikan di bekas galian. Kemudian korban dan rekannya berenang di pinggir danau bekas galian pasir.

Baca Juga: Saat Bermain, Seorang Bocah terpeleset dan Tenggelam di Irigasi Bedeng Cikeusal

Diduga terpeleset ke tempat yang dalam, korban tenggelam. Korban berhasil ditemukan oleh warga dan dilarikan ke puskesmas setempat namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
 
Sebelumnya, peristiwa bocah tenggelam kembali terjadi di Kabupaten Serang. Musibah kali ini menimpa Nurul Fahmi (10), bocah SD warga Kampung Cinangerang, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Senin (19/2/2024).

Bocah Sekolah Dasar (SD) meninggal meninggal dunia setelah tenggelam di bekas galian tambang pasir tak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: SatBrimob Polda Banten Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cisiih

Sebelum ditemukan meninggal, Fahmi bersama empat rekannya tengah mencari ikan di bekas galian. Diduga korban dan dua rekannya terpeleset jatuh ke bekas galian.

Kapolsek Pamarayan, Iptu Priyanto membenarkan adanya peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB tersebut. Korban tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga.

“Korban sempat di bawa ke Puskesmas Pamarayan. Namun setelah sampai di Puskesmas Pamarayan korban sudah tidak tertolong (meninggal dunia),” katanya kepada awak media, Senin 19 Februari 2024.

Priyanto menjelaskan berdasarkan keterangan saksi di lokasi, awalnya korban bersama empat rekannya tengah mencari ikan di bekas galian. “Kemudian 5 orang tersebut berenang di pinggir danau bekas galian pasir,” jelasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X