Kapolres Serang Jenguk Keluarga Pengawas TPS yang Meninggal Usai Jalakan Tugas di TPS 13

photo author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 16:07 WIB
Kujungan Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko ke keluarga pengawas TPS yang meninggal. Foto: TOPMEDIA / Yono
Kujungan Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko ke keluarga pengawas TPS yang meninggal. Foto: TOPMEDIA / Yono

TOPMEDIA - Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko bertakziah ke keluarga pengawas TPS bernama Supardi yang meninggal usai menjalankan tugasnya di TPS 13, Desa Cikeusal, Kabupaten Serang, Kamis (15/2/2024).

Meninggalnya Supardi diduga karena kelelahan dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Supardi sempat dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara (RSDP) namun setiba di rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Begitu mendengar khabar duka, Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko bersama sejumlah pejabat utama Polres Serang dan Kapolsek Cikeusal melakukan takziah ke rumah duka di Kampung Cisait Muncang, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Baca Juga: Loh - Loh, Pasang Foto Terkejut, Komeng Unggul 8,31 Persen Suara di Pemilhan DPD Jabar, Warga Sebut Uhuy di TPS

"Kami selaku pribadi maupun pimpinan Polres Serang menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum dengan harapan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," ungkap Kapolres.

Saat bertakziah, Kapolres sempat memanjatkan doa kepada almarhum yang terbaring di ruang tamu setelah bertemu dengan isteri almarhum.

"Almarhum meninggal dunia dalam keadaan baik yaitu melaksanakan tugas. Insha Allah almarhum Husnul khotimah," kata Candra Sasongko.

Baca Juga: Hujan Deras Sejak pagi, 34 TPS Kota Tangerang Banjir, Dicek Pj Walikota

Seperti diberitakan meninggalnya Supardi bermula, ketika sekitar pukul 12.00 malam anggota PTPS tersebut diminta beristirahat karena terlihat drop. Namun sudah diinstruksikan, ia tetap kekeuh ingin menjaga TPS. Sebab ia merasa bertanggung jawab dengan tugasnya.

"Dia kekeuh merasa tanggung jawab dia datang ke TPS untuk mengawasi karena bahasa dia kalau hanya menunggu insyaAllah kuat," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon.

Akan tetapi sekitar pukul 02.00 pagi, Supardi drop kembali. Kemudian dilarikan ke klinik terdekat namun dari informasi klinik, korban dirujuk ke RSDP.

Baca Juga: 2.483 Penghuni Lapas Pemuda dan 1.035 Warga Binaan Rutan Tangerang Nyoblos di TPS Khusus

Hal itu dilakukan karena PTPS itu berdasarkan informasi dari istrinya memiliki penyakit dalam yang membuatnya kerap muntah darah.

"Karena sudah setahun tidak kontrol dokter akhirnya jam 09.30 menghembuskan nafas terakhir (di RSDP)," tuturnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X