Ancaman perpecahan kini menyelinap halus melalui narasi kebencian dan hoaks di media sosial. Sumpah Pemuda yang menyerukan Satu Bangsa adalah panggilan bagi kita untuk merawat toleransi.
Di Banten, kita menjunjung tinggi nilai-nilai agama yang moderat dan kearifan lokal. Pemuda harus tampil sebagai Duta Persatuan, menolak segala bentuk ekstremisme dan polarisasi yang dapat merusak tenun kebangsaan kita.
Ketiga, Pemuda sebagai Motor Penggerak Pembangunan Daerah.
Khusus bagi Banten, kita adalah provinsi yang kaya potensi, strategis, dan penuh sejarah. Tunjukkan cinta pada tanah leluhur dengan kontribusi nyata. Jangan hanya menunggu kebijakan; ciptakanlah gerakan! Libatkan diri Anda secara aktif dalam merumuskan masa depan Banten. Kritisi kami di DPRD dengan cerdas, berikan solusi yang konstruktif.
Baca Juga: Wapres Gibran dan Gubernur Andra Soni Tanam Mangrove di Pesisir Mauk Kabupaten Tangerang
Kami, para pemangku kebijakan, adalah jembatan yang siap menyalurkan energi dan gagasan brilian Anda menjadi program pembangunan yang berdaulat, adil, dan merata.
Penutup:
Panggilan Sejarah
Marilah kita jadikan Hari Sumpah Pemuda ini sebagai momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan. Jadilah pemuda yang tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter kuat, yang memiliki integritas tinggi, dan yang peduli terhadap nasib rakyat.
Anda adalah harapan masa depan. Anda adalah pewaris sah semangat 1928.
Jaga persatuan, ciptakan inovasi, dan ukirlah prestasi yang membanggakan bagi Banten dan bagi Ibu Pertiwi.***