Oleh: H. Fahmi Hakim, S.E. (Ketua DPRD Banten)
TOPMEDIA.CO.ID - Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, khususnya para pemuda dan pemudi kebanggaan Banten.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Setiap tanggal 28 Oktober, kita diingatkan pada sebuah momentum agung, sebuah janji suci yang telah membentuk takdir bangsa ini.
Sumpah Pemuda tahun 1928. Ia bukan sekadar catatan sejarah, melainkan proklamasi moral yang diteriakkan oleh para pemuda visioner.
Baca Juga: Program MBG Indonesia Jadi Sorotan Positif di Forum PBB Jenewa
Di tengah fragmentasi kolonial, mereka dengan gagah berani meruntuhkan sekat-sekat kedaerahan.
Mereka tinggalkan ego suku, bahasa, dan agama, lalu bersatu dalam satu tekad membaja: Satu Tanah Air Indonesia, Satu Bangsa Indonesia, dan Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia. Inilah Patriotisme Sejati yang telah memberi kita fondasi kedaulatan dan kemerdekaan.
Sumpah Pemuda adalah tugu api yang mengobarkan semangat untuk berjuang, untuk meyakini bahwa di balik segala perbedaan, kita adalah satu kesatuan, satu takdir, satu Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Saksikan Laga Dewa United Vs Phnom Penh Crown FC.
Estafet Patriotisme
Tugas Suci Pemuda Masa Kini
Hari ini, warisan Sumpah Pemuda berada di tangan Anda, para generasi penerus. Kita tidak lagi berperang melawan penjajah fisik, namun kita menghadapi tantangan baru yang menuntut kecerdasan, integritas, dan keberanian yang sama.
Pertama, Pemuda sebagai Penjaga Kedaulatan Intelektual.
Kita hidup di era persaingan global yang brutal. Kedaulatan bangsa kini diukur dari kemampuan kita menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya menyerukan kepada seluruh pemuda Banten: Jadilah Patriot Inovasi! Gunakan kecerdasan Anda untuk menciptakan solusi, bukan masalah.
Ubah teknologi menjadi alat produksi, bukan hanya konsumsi. Rebutlah kedaulatan ekonomi dan teknologi bangsa!
Kedua, Pemuda sebagai Benteng Pertahanan Kebangsaan.