TOPMEDIA - Dalam sebuah agenda Pemprov Banten hari ini, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Pemprov terus melakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait pendataan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Provinsi Banten Tahun 2022.
Hal ini dilakukan untuk menghasilkan data penerima yang akurat sehingga bantuan tersebut tepat sasaran.
"Kita koordinasikan dengan Kabupaten/Kota khususnya basis data. Apabila memang ada data yang harus kita perbaiki, maka kita akan perbaiki. Dan ini (penyaluran BLT BBM) merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi hadir, kita bersama dalam berbagai hal mengisi pembangunan di Provinsi Banten," ungkap Pj Gubernur Banten Al Muktabar seusai menyalurkan BLT BBM Provinsi Banten Tahun 2022 di Samsat Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Bersama Bank Banten, Pemprov Percepat Penyaluran BLT BBM Tahun 2022
Menurutnya, penyaluran BLT BBM tersebut merupakan tali asih bersama antara masyarakat dan Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.
"Mudah-mudahan bermanfaat dan mengurangi beban dari dampak penyesuaian tarif serta pengalihan subsidi," katanya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama dan berpartisipasi dalam rangka pemulihan ekonomi, sehingga dapat mempercepat pembangunan di Provinsi Banten.
"Pertumbuhan ekonomi kita menunjukkan tren makin membaik, dan itu penting. Kita maknai sebagai jalan kedepan untuk kita dapat bersama-sama mengisi semua agenda untuk kita menggiatkan pembangunan daerah," jelasnya.
Baca Juga: Hore BLT BBM Cair! Jika Anda Belum Dapat, Daftar di Link Ini
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nurhana melaporkan Pemprov Banten mengalokasikan anggaran kurang lebih sebesar Rp 45 miliar lebih untuk 75.613 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Provinsi Banten tahun 2022, dan untuk Kota Tangerang Selatan sendiri 4.061 KPM.
Sebuah inisiasi dan komitmen yang mulia namun taktis dan responsif dari pak PJ. Gubernur,"karena Banten secara nasional merupakan Provinsi pertama yang menyalurkan BLT BBM namun dibiayai APBD", ujarnya. Hingga penanganan dampak BBM akan lebih akseleratif dan sinergis karena disaat yg sama Pemerintah Pusat menyalurkan bantuan BBM dari APBN.
Untuk besaran BLT BBM yang akan diberikan sebesar Rp 150.000/bulan/KPM selama empat bulan, sehingga total bantuan mencapai Rp 600.000/KPM untuk periode bulan September hingga Desember 2022.
Baca Juga: Reza Arap Trending Hari Ini di Twitter Diisukan Selingkuh Dari Wendy Waltres
Ditempat yang sama, Solihin salah satu KPM asal Kecamatan Serpong yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu pasar yang berada di Kota Tangerang Selatan merasa terbantu dengan adanya BLT BBM tersebut.
"Dengan adanya bantuan ini sangat terbantu sekali dengan ekonomi yang saat ini kurang baik bagi saya, dan Sya pun tidak masuk dalam data penerima bantuan yang dari Kantor Pos (BLT BBM- APBN). Alhamdulillah dengan bantuan ini sangat berarti. Cukup tidaknya uang sebesar ini tentu sangat relatif, namun yg penting adalah Pemprov Bangen telah hadir dalam menghadapi masa sulit ini bersama rakyatnya. Terimakasih Pemprov Banten", katanya.
Artikel Terkait
Dana Bantuan Desa dari Pemprov Banten Naik Jadi Rp60 Juta, F-PDIP: Mohon Maaf Belum Bisa Rp100 Juta
Pemprov Banten Menjadi Daerah Pertama Penyaluran BLT BBM dari APBD, Total Sebanyak 75.615 KPM
Pemprov Banten Anggarkan Dana Cadangan Pilgub 2024 Pada APBD Murni TA 2023
Pemprov Banten Tangani Proses Penyelesaian Konflik Pertanahan Di Kabupaten Lebak
Bersama Bank Banten, Pemprov Percepat Penyaluran BLT BBM Tahun 2022