Senang Kembali Berternak, Villa Ternak Cikerai Kembali Beroperasi

TOPMEDIA.CO.ID - Owner Villa Ternak Cikerai, Hari Wibowo mengatakan, pada orang yang mulai berternak kembali dirinya merasa sangat berkurang.

Karena, kata dia, jumlah pasokan impor itu sendiri sangat berkurang.

"Orang untuk mulai berternak kembali. Berternak berpetani kembali. Karena memang ujungnya impor kita inikan jumlah pasokannya berkurang," ujarnya saat diwawancarai wartawan, 6 April 2022.

Baca Juga: Info Loker April 2022, PT Changsin Reksa Jaya Buka Banyak Lowongan Operator Produksi

Bowo menjelaskan, bahwa tingkat populasi petani dam populasi peternak itu sendiri tiap tahun nya berkurang. Sehingga rasa cinta dalam berpetani di Banten kurang cinta dalam pertanian dan pertenakan.

"Iya intinya berkurang aja. Jumlah populasi petani dan populasi peternak itu tiap tahun berkurang," jelasnya.

"Coba saja liat, ditambahnya juga kita kan ada sensus ni dari pertanian ni sama BPS. iya kemungkinan angkanya sih pasti berkurangsih iya. Kalau kita melihat kondisi real iya," tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama Lebaran Tahun 2022, Ini Waktunya

Bahkan, kata dia menuturkan, dirinya pun kemarin abis belanja sapi namun ada kenaikan. Hal ini dikarenakan, jumlah kesediian daging sapi itu sendiri berkurang sehingga terjadi kenaikan pada seekor sapi.

"Kita kemarin belanja sapi juga iya ada kenaikan memang karena jumlah stoknya berkurang," jelas Bowo yang merupakan petani melenial dari Villa Ternak Cikerai.

Selain itu, kata Owner Villa Ternak Cikerai menambahkan,pihaknya mendukung atas kegiatan Bimbingan Teknis Peternakan Terpadu sebagai solusi Ekonomi Masyarakat Banten namun inikan dalam rangka stimulus namun, tidak muda juga untuk mulai berternak. Karena memang harus ada regulasi dari Pemerintah sendiri yang sifatnya mayor.

Baca Juga: Pascol dan Luan Luan Resmi Pacaran, Land Of Dawn Berbahagia

"Iya kegiatan hari ini kan memang dalam rangka stimulus cuman kan enggak muda untuk mulai beternak. Memang ada regulasi dari pemerintah yang sifatnya mayor," tuturnya.

Bahkan,kata dia, seharusnya Pemerintah itu sendiri harus bisa menyuplai yang notabennya harganya murah pakar. Sehingga dalam  kegiatan bimtek inikan hanya teori saja sedangkan kebanyakan dari masyarakat berkeinginan kan yang teknis.