TOPMEDIA.CO.ID - PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyasar kaum milenial atau anak muda di Banten, melalui program Galery Investasi.
Untuk titik sasarannya sendiri, dikatakan Kepala Kantor BEI Banten, Fadli Fatah, bahwa anak anak kampus dan juga SMA.
Sebab, kata Fadli Fatah, edukasi investasi atau pembelajaran saham kepada anak kampus lebih mudah dimengerti, ketimbang masyarakat pada umumnya.
Baca Juga: BEI Ungkap Perbedaan Perbankan dan Pasar Modal, di Halal Bihalal Bersama Wartawan Banten
"Kita pilih kampus untuk edukasi saham. Karena masyarakat lebih percaya kampus, kalau kita di luar kampus masyarakat langsung curiga saja," kata Fadli Fatah kepada wartawan, saat ditemui pada salah hotel di Kota Serang, Rabu 25 Mei 2022.
Tak sampai disitu, Fadli Fatah juga mengungkapkan, bahwa pernah diusir oleh masyarakat, saat sedang memberikan edukasi mengenai pasar modal maupun penanaman saham.
Sebab, kata Fadli Fatah, dirinya dikira investasi bodong, dan kejadian di Lombok.
Baca Juga: Satpol PP Kota Cilegon Siap Siap Tertibkan Pedagang Pasar Kranggot
"Itu alasannya kita sasar kampus. Karena saya pernah di usir saat memberikan edukasi, tapi di lombok, sebelum di Banten. Langsung saja to do poin, oh ini ya Investasi bodong. Pas di cek, ternyata Investasinya ilegal. Disamakan dengan saham, inilah banyak masyarakat salah mengira," jelasnya.
Maka itu, di akhir wawancara, Fadli Fatah mengakui, harus bekerja keras untuk memberikan edukasi mengenai pasar modal hingga penanaman saham, di Banten.
"Ini membuat kami kerja keras, kalau di lingkungan kampus enak. Kalau diluar lingkungan kampus ga enak. Harus kerja keras," ungkapnya.
Baca Juga: KPU Kota Serang Jalin Kerjasama dengan Universitas Primagraha Kota Serang
"Makanya, kami ada Galery Investasi. Hanya Pandeglang, dan Lebak belum ada kampus khusus. Hingga kita mulai masuk SMA pada pelajaran IPS," tuturnya.***