TOPMEDIA.CO.ID - Seorang investor dituntut untuk dapat memilih instrumen investasi yang disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.
Sebab itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyarankan jangan terpengaruh pemberitaan atau informasi yang belum tentu sesuai dengan profil risiko anda.
Apalagi, investasi harus disesuaikan dengan tujuan finansial masing masing investor, bukan karena ikut-ikutan.
Baca Juga: Rentan Tertipu, Generasi Milenial Penyumbang Investasi Terbesar Di Indonesia, Begini Penjelasan BEI
Nih guys, Hindari lima hal yang kerap dilakukan para investor pemula yang tergiur iming-iming dan sekadar ikut-ikutan.
Yaitu :
1. Stop untuk berpikir tidak perlu
Mulailah meng-upgrade diri, karena sebelum berinvestasi harus benar-benar memahami strategi berinvestasi dan memahami kinerja perusahaan penerbit saham, atau surat utang yang instrumennya hendak di beli.
Bahkan, mempelajari teknik Analisa yang dapat digunakan dalam melakukan investasi di pasar modal.
Baca Juga: Perkelahian Antar Ibu Ibu Di Baturaja Sumsel Berujung Rumah Sakit, Rusmala Dewi Diduga Dikeroyok
2. Stop panik ataupun kalap terhadap fluktuasi harga
Dikarenakan fluktuasi merupakan sifat dari investasi di pasar modal.
Panik hanya akan membuat kerugian jika buru-buru menjual saat harga saham turun, tanpa menganalisa kinerja perusahaan.
Jika tujuan investasi untuk jangka panjang dan kinerja perusahaan baik, maka fluktuasi jangka pendek tidak perlu mempengaruhi emosi pemodal.
Artikel Terkait
Data Terkini, 4.357 rumah rusak dari 82 Titik Banjir, Syafrudin : Masih Siaga Darurat
8 penyakit Menyerang Korban Banjir, Dinkes Kota Serang : Kita Butuh Obat Obatan
Ironman Datang Hibur Anak-anak korban Banjir Kota Serang
Perkelahian Antar Ibu Ibu Di Baturaja Sumsel Berujung Rumah Sakit, Rusmala Dewi Diduga Dikeroyok
Rentan Tertipu, Generasi Milenial Penyumbang Investasi Terbesar Di Indonesia, Begini Penjelasan BEI