TOPMEDIA - Park Jaihyun yang sedang menjadi trending Twitter, lantaran diduga membawa kabur uang tiket konser We All Are one ternyata warga asli Korea Selatan.
Park Jaihyun sendiri datang ke Indonesia bersama para Staf Managemant CEO PT Coution Live Indonesia, ke konser We All Are One.
Dirinya dipercaya dalam mengelola uang tiket pada konser We All Are One oleh EXOL.
Namun, pada saat terdapat sebuah informasi mengecewakan bagi para penggemar Kpopers, atas ditundanya acara konser We All Are One.
Park Jaihyun seketika menghilang, dan sedang dilakukan pencarian oleh EXOL. Sebab, ribuan penonton atau penggemar Kpopers meminta uang dikembalikan.
Berikut sedikit biodata Park Jaihyun, yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kabar Terbaru Park Jaihyun, Live EXOL Mengungkapkan Bawa Kabur Uang Tiket We All Are One
Park Jaihyun adalah CEO PT Coution Live Indonesia, dan dikenal sebagai profesor psikologi.
Berdasarkan informasi dari Like.idn, Park Jaihyun adalah pria yang berusia sekitar 45 tahun itupun, adalah pria kelahiran asli Korea Selatan.
Memang, Park Jaihyun dikenal juga sebagai Management bisnis marketing, selain profesor psikologi.
Baca Juga: Alasan Park Jaihyun Dicari Cari Penggemar Kpopers, Drama Konser We All Are One
Kali inipun, Park Jaihyun pun membuat sebuah usaha CEO di Indonesia.
Namun, kali ini Park Jaihyun menjadi terkenal di Indonesia, lantaran diduga membawa kabur uang tiket konser We All Are One.
Artikel Terkait
Link Nonton Live Streaming dan Daftar Stasiun TV Penyiar Piala Dunia 2022 di Indonesia
Ini Langkah Kadisnakertrans, Antisipasi Tiga Perusahaan Besar Hengkang Dari Banten
Waduh! Ternyata Sudah Ada Perusahaan Yang Hengkang Dari Banten Karena Hal Ini
Google Munculkan Nama Muhammad SAW Sebagai Manusia Terbaik di Dunia, Ini Faktanya
Kecewa Konser WAO, Nama Park Jaihyun Trending Twitter! Ini Curhatan Penggemar Kpopers
Alasan Park Jaihyun Dicari Cari Penggemar Kpopers, Drama Konser We All Are One
Kabar Terbaru Park Jaihyun, Live EXOL Mengungkapkan Bawa Kabur Uang Tiket We All Are One
Berikut Penjelasan Pembatalan Konser We All Are One, Penggemar Kpopers Minta Polisi dan Imigrasi Usut Tuntas