TOPMEDIA.CO.ID - Para fans K-Pop dari BTS, NCT-WayV, Seventeen, Day6, Super Junior dan Aespa Indonesia, Menggalang dana sebagai bentuk empati dan solidaritas untuk para korban tragedi Kanjuruhan.
Dimulai dari para fans BTS yaitu Army dengan Menggalang dana untuk korban tragedi Kanjuruhan, pada Selasa 4 Oktober hingga Rabu 5 Oktober 2022, yang telah terkumpul lebih dari 400 juta rupiah.
Ternyata dalam waktu yang cukup singkat, donasi untuk korban tragedi Kanjuruhan telah ditutup oleh Army Indonesia karena sudah melebihi target yang dicapai.
Baca Juga: Pemilu 2024 Kursi DPRD Provinsi Banten Berpeluang Menjadi 100 Kursi, Alasannya Ini
Tak hanya Army saja yang melakukan penggalangan, para fans dari NCT-WayV yaitu NCTzen dan WayZenNi juga menggalang dana dan terkumpul lebih dari 300 juta rupiah.
Sama halnya dengan Army, dalam waktu yang cukup singkat NCTzen dan WayZenNi juga telah menutup donasi tersebut karena sudah melebihi target yang dicapai.
Tak sampai disitu, para fans dari Seventeen yaitu Carat, kemudian para fans dari Day6 dan eaj yaitu MyDay dan Jars juga sedang mengumpulkan penggalangan dana untuk para korban hingga saat ini.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Dosa Berzina, Simak Ceramah Singkat Ini!
Pengalangan dana dari Carat telah terkumpul lebih dari 130 juta rupiah, kemudian Myday dan Jars juga sudah terkumpul lebih dari 15 juta rupiah.
Namun ternyata, para fans dari Super Junior yaitu Elf dan para fans Aespa yaitu Myne juga menggalang dana dan sudah terkumpul lebih dari 30 juta rupiah dari Elf dan lebih dari 4 juta rupiah dari Myne Indonesia.
Carat, MyDay-Jars, Elf dan Myne Indonesia masih membuka Pengalangan dana tersebut hingga saat ini, (6/9/2022), melalui laman kitabisa.com.
Baca Juga: Film Horor Pamali Sudah Tayang Di Bioskop, Siapa Saja Pemerannya Simak Berikut Ini
Penggalangan dana yang terkumpul dari para fans K-Pop tersebut, nantinya akan diberikan untuk.
"Santunan bagi keluarga korban terdampak sebagai modal usaha bagi keluarga yang kehilangan tulang punggung dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkan," tulis Keterangan Army Indonesia.
Artikel Terkait
Muamalat Institute Dukung Universitas Muhammadiyah Malang dalam peluncuran COE
Ratusan Nyawa Melayang Di Stadion Kanjuruhan Malang, Menko Polhukam Bentu Tim Gabung Independen Pencari Fakta
Kejadian Di Stadion Kanjuruhan Malang Sangat Mencoreng Nama Indonesia, PSSI Mulai Lakukan Investigasi
Club Raksasa Eropa Sampai Pemain Legendaris MU Ungkap Bela Sungkawa Kejadian Kanjuruhan Malang
Sebanyak 211 Bendera Di Kantor FIFA Berkibar Setengah Tiang Sebagai Tanda Duka Tragedi Kanjuruhan Malang
AKBP Ferli Hidayat Dicopot Sebagai Kapolres Malang Usai Tragedi Stadion Kanjuruhan
Polri Periksa 29 Orang dan 6 CCTV Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang