Paula Verhoeven Ungkap Ditalak Baim Wong Sejak April 2024, Sudah Lakukan Co-parenting Sebelum Resmi Cerai

TOPMEDIA.CO.ID - Rumah tangga artis Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir pada Rabu, 16 April 2025

Perceraian keduanya diputuskan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan hak asuh anak dilakukan secara co-parenting.

Dalam penjelasan dari pengadilan, memungkinkan untuk Baim dan Paula mengasuh kedua anak mereka secara bersama-sama.

Pengadilan memutuskan bahwa kedua anak mereka bisa tinggal bersama dengan Baim selama 2 minggu dan sisa 2 minggu lainnya bersama dengan Paula.

Baca Juga: Direktur Pemberitaan Jak TV Diduga Terima Rp487 Juta Tanpa Kontrak di Kasus Dugaan Perintangan Penyidikan

Sistem hak asuh anak secara co-parenting ini rupanya sudah dilakukan oleh Baim dan Paula.

Paula juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah ditalak oleh Baim pada April 2024 anak-anaknya bergantian saling menginap.

“Talak itu tanggal 21 April (2024), beberapa hari kemudian Beliau (Baim) sudah keluar dari rumah, saya nggak keluar, saya di rumah bersama,” ujar Paula, dikutip dari video di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 22 April 2025.

“Selama itu, kita co-parenting dengan cara bolak-balik ke sekolah, siapa yang jemput, ya sudah segala macem,” tambahnya.

Paula kemudian mengungkapkan dirinya pergi umroh di bulan September 2024 dan setelah itu ia tak bisa lagi tidur bersama dengan anak-anaknya.

Baca Juga: Untuk Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Andra Soni Efektifkan Program KB di Banten

Ia menceritakan sebelum umroh di bulan September, ia sudah bergantian dengan Baim merawat anak-anaknya.

“Kalau misalnya lagi sama aku ya tidur di rumah kita yang lama, kalau yang jemput dia ya tidur di kantor, udah co-parenting gitu,” jelas Paula lagi.kolaborasi untuk melakukan penanganan stunting. “Dan hari ini kita juga melakukan gerakan orang tua asuh cegah stunting," ucapnya.

Menurutnya, sebagai orang tua telah diberikan amanah memiliki anak. Perlu memberikan nutrisi yang baik agar anak mendapatkan bekal pertama dari orang tuanya. Yaitu anak yang badannya sehat secara fisik dan sehat secara intelektualnya.