Untuk Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Andra Soni Efektifkan Program KB di Banten

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 12:48 WIB
Gubernur Banten Andra Soni usai mengikuti Launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Pelayanan Vasektomi Serentak Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/ Kepala BKKBN, Wihaji secara virtual di Halaman Kantor Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Senin 21/4/2025
Gubernur Banten Andra Soni usai mengikuti Launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Pelayanan Vasektomi Serentak Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/ Kepala BKKBN, Wihaji secara virtual di Halaman Kantor Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Senin 21/4/2025

TOPMEDIA.CO.ID - Pemerintah Provinsi Banten akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), untuk menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah yang efektif dalam program Keluarga Berencana (KB).

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Banten Andra Soni usai mengikuti Launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Pelayanan Vasektomi Serentak Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/ Kepala BKKBN, Wihaji secara virtual di Halaman Kantor Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Senin (21/4/2025).

"Kami merasa, BKKBN akan menjadi mitra dalam rangka bagaimana membuat Banten ini sumber daya manusianya berkualitas. Kemudian menjadi satu daerah yang efektif pelaksanaan keluarga berencananya," katanya.

Baca Juga: Perkim Kota Serang Ukur Jalan di TBL, Ketua RT : Mudah Mudahan Segera Dibangun

Menurut Andra Soni, pada dasarnya KB itu keren. Diharapkan semua pihak dapat turut serta dalam mensukseskan program KB. "Kami yakin dengan bekerja sama kita bisa mengatasi segala permasalahan," tambahnya

Dirinya juga mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Kepala BKKBN terkait pentingnya, orang tua khususnya ayah. Peran ayah untuk meluangkan waktu dalam berinteraksi dengan anak-anaknya membantu karakteristik kepemimpinan sang anak.

"Apa yang disampaikan Pak Menteri, saya sepakat terkait waktu ayah dengan anak-anak. Memang ada masa-masa penting dalam proses pertumbuhan anak, baik berkaitan dengan cara dan keberanian mengambil keputusan serta menghadapi permasalahan," ungkap Andra Soni.

Baca Juga: Pernah Dibully Semasa Kecil, Ryan Adriandhy Ngaku Ceritakan Kisah Hidupnya Lewat Film Animasi ‘Jumbo’

Dalam sambutannya, Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji menyampaikan ketika anak berumur 12-18 tahun harus dijadikan teman berbicara oleh orang tuanya, khususnya sang ayah.

"Anak pada umur tersebut harus dijadikan teman, luangkan waktu untuk mengobrol," ujarnya.

Kemudian, Wihaji menyampaikan hampir 20,9 persen anak di Indonesia merasa kehilangan sosok ayah dalam perkembangannya. Maka hal itu harus mendapatkan penanganan yang tepat, lantaran sosok ayah mampu mempengaruhi karakteristik anak dalam keberaniannya dalam mengambil keputusan.

"Didalam penelitian, sosok ayah mempengaruhi leadership dan keberanian anak-anak kita. Dan mereka ini yang menjadi penerus kedepan," imbuhnya.

"Maka kita launching Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)," pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Staf Ahli TP PKK Provinsi Banten Irna Narulita, Bupati Pandeglang Rd. Dewi Setiani, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi, Forkopimda Kabupaten Pandeglang serta tamu undangan yang lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ikawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X