Pertengahan Maret Bantuan Tunai Pedagang kaki lima, Warung dan Nelayan Program BT PKLWN Cair di 212 Daerah

photo author
- Sabtu, 12 Maret 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi penyaluran bantuan tunai bagi pedagang kaki lima, warung, dan nelayan dari Program BT PKLWN
Ilustrasi penyaluran bantuan tunai bagi pedagang kaki lima, warung, dan nelayan dari Program BT PKLWN

Pemerintah kembali mengucurkan bantuan tunai bagi pedagang kaki lima, warung, dan nelayan dari Program (BT PKLWN). Dimana, bantuan tersebut rencananya akan disalurkan kepada 2,76 juta penerimanya yang berhak sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada tahun 2022 ini.


Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan tunai kepada para pedagang kaki lima, warung dan nelayan tersebut, nantinya akan disalurkan oleh anggota TNI dan Polri di 212 kabupaten dan kota prioritas Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022.

Dimana, untuk setiap penerimanya akan mendapat bantuan senilai Rp600 ribu per orang. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp1,65 triliun.

Baca Juga: Penyaluran Bansos Kabupaten Cilacap Ditarget Mulai 15 Februari

Lanjut Airlangga , diharapkan penyaluran bantuan tunai kepada para pedagang kaki lima, warung dan nelayan ini bisa dilakukan pada Minggu kedua pada Maret Tahun 2022 ini.
"BT PKLWN sebagai bagian Program PEN (front-loading), diharapkan akan mulai disalurkan pada minggu kedua Maret 2022, agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang menjadi prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem," terang  Menko Airlangga dilansir melalui halaman indonesia.go.id baru-baru ini.


Kriteria penerimanya adalah mereka yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).


Lebih jauh Airlangga mengatakan, bantuan tunai bagi pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BT PKLWN) ini merupakan bagian dari skema perlindungan sosial untuk bantalan hidup masyarakat yang paling terdampak pandemi Covid-19. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022, pemerintah menetapkan pagu dana PEN sebesar Rp455,62 triliun dengan tujuan memberikan kemudahan kepada para pedagang kaki lima, warung, dan nelayan yang rentan secara ekonomi semakin terpuruk kehidupannya selama pendemi covid-19.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Bantuan Set Top Box Dari Pemerintah Gratis, Buruan Sebelum Siaran TV Analog Daerahmu Ditutu


1.    Setiap penerimanya akan mendapat bantuan senilai Rp600 ribu per orang dengan total anggaran mencapai Rp1,65 triliun.

2.    Sebagai skema perlindungan sosial untuk bantalan hidup masyarakat yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pengajuan Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Tahun 2022 Telah Dibuka Mulai 1 - 25 Maret

3.    Akan disalurkan oleh anggota TNI dan Polri di 212 kabupaten dan kota prioritas Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022.

4.    Mulai disalurkan pada minggu kedua Maret 2022, agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang menjadi prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem.

5.    Kriteria penerimanya adalah mereka yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Untuk fiketahui, Program pemulihan ekonomi bukan hanya berbentuk bantuan sosial saja. Namun, Pemerintah juga terus memberikan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar masyarakat tetap produktif. Khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Kusuma Wijaya

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X