TOPMEDIA - Perempuan jangan takut maju dalam dunia politik, pernyataan tersebut menjadi kesimpulan Dialog Publik yang diadakan oleh FISIP Untirta, Selasa 13 Juni 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh dua pemateri yang merupakan politisi Banten, yaitu Hj. Nur'aeni, S.Sos., M.Si, Anggota DPR-RI Fraksi Demokrat, dan Dra. Encop Sopia, S.Ag., MA, Ketua Komisi I DPRD Banten.
Dialog Publik ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Fisip Untirta ke-20, yang mengusung tema “Peran Perempuan dalam Politik”. Adapun topik yang dibahas pada dialog publik ini yaitu mengenai peran perempuan dalam politik yang kadang dipandang sebelah mata, namun sebenarnya memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan laki-laki.
Baca Juga: Tampil Hangat dan Akrab, Pertemuan Hingga Tiga Jam, ATN dan Airin Bicara Pengembangan Wisata Religi
Diharapkan dengan diadakannya dialog publik ini, peserta dapat memahami bahwa siapapun memiliki kesempatan yang sama dalam politik tanpa melihat jenis kelamin.
Kedua pemateri juga menegaskan kepada para peserta khususnya perempuan untuk tidak takut maju dalam dunia politik.
Karena saat ini perempuan sudah dilindungi dan terjamin untuk berkiprah dalam dunia politik.
Baca Juga: 3 Waterpark Terpopuler di Pandeglang Banten yang Sedang Hits! Cocok Buat Liburan Akhir Pekan
Selain itu, perempuan sudah memiliki kuota politik sebesar 30 persen untuk menjadi caleg dalam pemilu.
Apabila terdapat partai politik yang tidak menempatkan perempuan untuk menjadi caleg, maka parpol tersebut akan diberikan sanksi berupa tidak boleh mengikuti pemilu.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Dr. Rahmi Winangsih sekaligus Wakil Dekan 1 FISIP Untirta menyatakan harapannya melalui diskusi ini mahasiswa terutama mahasiswa perempuan dapat semakin menyadari bahwa peran perempuan dalam kancah perpolitikan sangat penting.
Baca Juga: Ini Alasan Warga Baduy Tolak Jaringan Internet Masuk Wilayahnya, Pemprov Banten Akan Kabulkan
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pelaksana Kegiatan Dies Natalis Fisip Untirta ke-20 yaitu Dr. Ing. Rangga G Gumelar, serta mahasiswa FISIP Untirta dan dipandu oleh moderator Dr. Ipah Ema Jumiati, S.IP., M.Si.
Dalam paparannya, Nuraeni bertanya apakah audiens peserta diskusi mengetahui mengapa keterwakilan perempuan di bidang politik menjadi penting dan harus terus ditingkatkan?.
Beliau menjelaskan bahwa perempuan perlu mengambil kebijakan menyelesaikan persoalan perempuan dengan menetapkan undang-undang yang berpihak pada perempuan.
Artikel Terkait
Inilah Daftar 99 Titik Lokasi Rukyatulhilal Yang Akan Dilaksanakan 18 Juni Oleh Kementrian Agama
Inilah Daftar 17 Titik Lokasi Pemantauan Hilal Di Provinsi Aceh Darussalam dan Sumatera Barat
Inilah 5 Destinasi Super Prioritas di Arab Saudi, Mulai Danau Toba Hingga Candi Borobudur yang Mengalahkan...
Habiskan Anggaran Hingga Ratusan Juta, Pembangunan Rumah Dinas Kecamatan di Kabupaten Serang Jadi Sorotan
Ini Alasan Warga Baduy Tolak Jaringan Internet Masuk Wilayahnya, Pemprov Banten Akan Kabulkan
3 Waterpark Terpopuler di Pandeglang Banten yang Sedang Hits! Cocok Buat Liburan Akhir Pekan
Tampil Hangat dan Akrab, Pertemuan Hingga Tiga Jam, ATN dan Airin Bicara Pengembangan Wisata Religi