Banjir Ucapan Selamat, Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Raih Gelar Doktor

Baca Juga: Intip Sejarah Rumah Panggung Adat Bugis dan Makassar! Punya Filosofi Hidup, Kondisi Alam dan Strata Sosial

Budi yang juga politikus PKS Banten menjelaskan disertasinya membahas tentang pengelolaan sampah di lingkungan yang dihubungkan dengan upaya mengurangi emisi karbon. 

"Jadi, saya meneliti tentang lingkungan dalam hal mengurangi emisi karbon yang di mana saat ini menjadi isu-isu update beberapa tahun terakhir," katanya. 

Selain itu, Budi mendorong agar regulasi yang berkaitan dengan pengelolaan sampah dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Baca Juga: A’wan PB NU : Pemilihan Rektor Untirta Tidak Boleh Tersandera Persoalan Masa Lalu

"Terkait dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Di situ dijelaskan pengelolaan sampah masih pada upaya mengurangi volumenya saja," katanya.

Belum sampai memikirkan pengelolaan sampai supaya mengurangi emisi karbon sehingga tidak menimbulkan efek Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo meraih gelar doktor ilmu ekonomi konsentrasi akutansi dari Universitas Trisakti, Jakarta. 

Budi sukses meraih gelar doktor setelah melaksanakan ujian sidang terbuka di Universitas Trisakti, Jakarta hari ini, Senin 12 Juni 2023.

Baca Juga: Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Banten Zona 2 Diperpanjangan, Ini Keterangannya

Adapun judul disertasi yang dipertahankan Budi untuk meraih gelar doktor ialah 'pengaruh imperatif fungsional dan imperatif institusional terhadap akutansi manajemen karbon dengan mediasi akutansi manajemen lingkungan pada bank sampah'. 

Salah satu penguji Prof Haryono Umar mengatakan penelitian yang mengangkat isu lingkungan sangat diperlukan bagi orang banyak. 

"Penelitian yang berkaitan dengan lingkungan sesuatu hal yang penting, karena menjadi perhatian banyak pihak," ucap Haryono.

Baca Juga: Forum Pitulasan Kembali Digelar GUSDURian Banten, Fenomena Hijrah Lewat Bedah Buku

Haryono menegaskan merawat lingkungan sudah menjadi konsentrasi semua pihak. Bahkan, ditingkat internasional. 

"Secara internasional itu sudah dikatakan untuk lingkungan yang baik itu dibutuhkan partisipasi semua pihak tidak hanya pemerintah saja. Jadi, penelitian bapak ini cocok," ujarnya.