Dugaan Penundaan Pemilu 2024 Mulai Terendus, Denny Indrayana Layangkan Surat Terbuka Untuk Megawati

TOPMEDIA - Dugaan Penundaan Pemilu 2024 mulai terendus oleh Pakar hukum tata negara Denny Indrayana. 

Sebagaimana, dikutip dari instagram @dennyindrayana99, Selasa 6 Juni 2023, Denny Indrayana mengirimkan surat terbuka kepada Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri, soal dugaan adanya penundaan Pemilu 2024. 

Terlihat dalam surat yang dibuat 2 Juni 2023 itu, ia mengingatkan Megawati Soekarnoputri bahwa gerakan perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo masih berlangsung hingga saat ini.

Baca Juga: Positif Cair Rp 400 Ribu di KKS KPM Bansos BPNT, Segera Cek Hari Ini

“Ibu Megawati, gerakan penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden Jokowi masih serius dikerjakan sekelompok pihak. Ini berbahaya dan bisa menjerumuskan bukan hanya Pak Jokowi, tapi kita semua sebagai bangsa,” tulis Denny Indrayana dalam surat terbuka tersebut, yang dirinya uplod di instagram pribadinya. 

Tak sampai disitu, pada surat terbuka Denny Indrayana, bahwasannya gerakan untuk memperpanjang jabatan Presiden maupun penundaan pemilu 2024 saat ini dilakukan dengan dua cara. 

Pertama, bakal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sistem pemilu proporsional tertutup atau terbuka.

Baca Juga: Update Terbaru! Bansos PKH BPNT Bulan Juni 2023 Cair Hari Ini, Begini Cara Cek dan Penjelasannya

“Dibelokkan menjadi wacana politik, yang dapat berakibat penundaan pemilu,” tulis Denny Indrayana di surat terbuka. 

Kedua, upaya untuk merebut kedaulatan Partai Demokrat melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. 

Saat ini, kubu Moeldoko tengah mengajukan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) untuk mengesahkan AD/ART tandingan yang mengesahkan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Cara Jitu Rebahan Dapat Uang Kaget, Ikuti 3 Akun Instagram Berikut Ini

“Jika modus Moeldoko merebut Demokrat disahkan oleh PK di Mahkamah Agung, maka imbasnya bisa menunda pemilu 2024. Karena, saya duga, Demokrat tidak akan diam, demikian juga pendukung bacapres yang dirugikan,” tulis Denny Indrayana. 

Terakhir, ia meminta agar Megawati ikut mengambil tindakan untuk menghentikan gerakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024. 

“Silahkan Ibu cek informasi ini dan mohon hentikan siasat penundaan pemilu yang nyata-nyata melanggar konstitusi,” katanya.