Tetap Solid Hadapi Sistem Pemilu Tertutup atau Terbuka, Ini Kata Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi

Baca Juga: Honda Banten dan Jasa Raharja Gelar Safety Riding Edukasi dan Kompetisi Bagi Mahasiswa

"Mungkin saja karena keberatan ini, sampai ada yang memundurkan diri sebagai caleg. Mungkin ya," ujarnya. 

Dituturkan Gembong jika memang nantinya ada caleg yang mengundurkan diri maka harus menyiapkan strategi dan back-up yang baru. 

"Untuk sejauh ini belum ada ungkapan mereka akan memundurkan diri," ujarnya.

Baca Juga: Srikandi Ganjar Banten Gelar 'Summer Volley Ball Camp' Untuk Kembangkan Bakat dan Galakan Hidup Sehat

"Kalau misalkan memundurkan diri, maka kita cari strategi ulang dengan merekrut kader internal untuk menggantikan posisi caleg yang mundur," tambahnya. 

Dijelaskan Gembong seandainya saja dari awal MK tidak membuat kegaduhan ini tentu tidak akan menjadi masalah yang besar bagi partai PKS. 

"Kalau dari awal sebelum tahapan misalkan sistem Pemilu tertutup hanya memilih gambar, tentu kita juga akan mempersiapkan calonyang sudah mengetahui konsekuensi ini," ujarnya.

Baca Juga: Generasi Z Akan Berbahaya Jika Tidak Diimbangi Dengan Akhlaqul Karimah, Begini Kata Hasbi Sidik

Dikatakan Gembong kegaduhan ini muncul karena saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu 2024. 

Seharusnya ketika tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah mulai berjalan maka tidak ada perdebatan lagi soal sistem yang digunakan. 

Menurutnya tidak tepat bila di tengah proses Pemilu yang sedang berjalan ini sistem pemilihan tiba-tiba diganti.

Baca Juga: Syarat dan Ketentuan PPDB Kota Serang Tahun 2023, Kabid SMP Dindikbud : Simak Ini

"Saya si berharap dengan bocoran dari Deni Indrayana tidak terbukti, mudah-mudahan gak jadi tertutup," ujarnya. 

"Karena malu juga kan MK, sebagai lembaga yang terhormat bocor juga informasinya," ujarnya.***