"Hanya saja dengan cara dan gagasan yang berbeda beda," tutupnya.
Simposium FKMB yang seharusnya menjadi ajang penting untuk mendengarkan langsung visi dan misi para calon pemimpin Cilegon, sayangnya tidak dihadiri oleh semua pasangan calon.
Baca Juga: Marissa Haque Meninggal dunia, Intip Perjalanan Karier Politik Hingga Pernah Jadi Cawagub Banten?
Ketidakhadiran Helldy Agustian dan Alawi Mahmud serta Isro Miroj dan Nurrotul Uyun terus menerus menimbulkan tanda tanya besar dari organisasi primordial yang ada di 8 Kota/Kabupaten Se-Banten, seperti Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas), Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang), Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) dan Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata).
Semoga ke depannya, para calon pemimpin di masing-masing Kota/Kabupaten dapat lebih berkomitmen untuk hadir dalam acara mahasiswa seperti ini, demi kemajuan Provinsi Banten.***
Artikel Terkait
Ratusan Masyarakat Sinaba Kasamen Kota Serang Bahagia, Budi-Agis Tawarkan Program Seragam Gratis Hingga Modal Usaha Gratis
Helldy Agustian Butuh Waktu Untuk Bereskan Barang Pribadi, Nana Supiana Ngantor di Ruang Wakil Wali Kota Cilegon
Tim Kuasa Hukum Helldy-Alawi Laporkan Robinsar ke Bawaslu Cilegon, Karena Bagi Bagi Sembako
Puluhan Siswa SD Negeri di Kota Cilegon Terjangkit Cacar Air, Puskesmas Cilegon Baru Gelar Penyuluhan?
Melayani Masyarakat Kota Serang Sepenuh Hati, Budi-Agis Siapkan Modal Usaha Rp 3 Juta Gratis
Hadiri Maulid Nabi di Lingkungan Pakupatan, Calon Walikota Serang Nomor Urut 03 Syafrudin Janjikan Naik Gaji Guru Ngaji Hingga RT
Pemetaan Kerawanan Pemilu Kota Serang, Netralitas ASN dan PSU Jadi Sorotan Bawaslu