“Saya sangat kecewa dengan tuduhan ini. Saya merasa difitnah dan akan mengambil langkah hukum untuk membersihkan nama baik saya,” tegas Tia.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik ketika Tia bersama kuasa hukumnya, Jupriyanto Purba, mendatangi Bareskrim Polri untuk berkonsultasi mengenai langkah hukum yang akan diambil.
“Kami akan melawan tuduhan ini dengan bukti-bukti yang ada. Tia adalah korban dari permainan politik kotor,” kata Jupriyanto.
Kasus Tia Rahmania ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya integritas dalam dunia politik.
Terlepas dari benar atau tidaknya tuduhan tersebut, transparansi dan kejujuran harus selalu dijunjung tinggi.
Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kasus ini dan berharap keadilan dapat ditegakkan.***
Artikel Terkait
Lepas Sambut Dandim 0623 Cilegon, Letkol Inf Miftakhul Khoir Siap Lanjutkan Sinergi dan Bawa Semangat Baru
Azizah Salsha Maafkan Oknum Penyebar Hoaks, Jadi Pengingat Pengguna Medsos: Bak Pisau Bermata Dua
PSSI dan KNVB Resmi Kerjasama, Inilah Dampak Terhadap Perkembangan Sepak Bola di Indonesia
Gugatan Cerai Ditolak Pengadilan Agama, Jadi Kesempatan Andre Taulany dan Istrinya Untuk Muhasabah Diri
China Uji Coba Rudal Balistik Antar Benua, Intip 5 Rudal Paling Mematikan di Dunia dengan Kecepatan Tinggi
Kampanye di Malingping, Andra Soni Pastikan Cilangkahan Jadi DOB
Belum Jadi Wali Kota Cilegon, Robinsar Sudah Perbaiki Drainase di PCI! Apalagi Jika Terpilih?
Drama Nikita Mirzani dan Putri Kandungnya, Antara Kasih Sayang dan Kontroversi
Dituduh Menggelembungkan Suara, Tia Rahmania Dipecat PDI Perjuangan
Profil Putri Sulung Nikita Mirzani, Gadis Remaja yang Tumbuh di Tengah Sorotan